Suasana Khusyuk Selimuti Fathullah

Jarum jam besar tepat diantara sebelum angka dua, sementara yang panjang menujuk tepat pada angka enam. Seolah ingin menegaskan hari masih terlalu dini. Namun ada pemandangan berbeda pada ruangan shalat Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kala itu. Ruangan dipenuhi manusia dengan posisi duduk-duduk bersila, berpegang tasbih, bergeleng kepala, mengingat, dan memuji asma Sang Maha Mulia, Allah Swt.

Tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan segala wirid dirapal bergantian saling bersahutan. Dalam pelan, suara samar seolah makin menegaskan bunyi-bunyinya. Semakin lama, suasana khusyuk kian merasuk.

Begitulah suasana sepuluh hari terakhir bulan ramadhan di Masjid Fathullah setiap tahunnya, selalu dipenuhi jama’ah setia. Dalam rangka memeriahkan bulan ramadhan, panitia ramadhan mengadakan I’tikaf, qiyamullail, dan zikir bersama dengan mendatangkan para pembimbing kenamaan.

“Tidak lain untuk memfasilitasi para jama’ah masjid, selain juga sebentuk syi’ar Ramadhan,” ungkap Salman Alfarisi, koordinator panitia I’tikaf dan qiyamullail, Minggu, (12/8).

Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan yang diadakan setiap bulan ramadhan. “Agar lebih khusyuk dan bermakna, dalam kegiatan I’tikaf dan qiyamullail serta zikir ini, kami menghadirkan guru besar, akademisi kampus hingga guru thariqah terkemuka,” tutur Salman.

Adapun setiap malam, jama’ah berdatangan dari berbagai tempat dan kalangan berbeda, mulai warga sekitar komplek UIN Jakarta, mahasiswa, hingga para kaum santri. Bahkan sebagian ada yang merelakan diri jauh datang sekadar berharap memperoleh kekhusyukan dalam menghabiskan malam. Sebagian mereka dari daerah Pondok Indah, Bintaro, Ulujami, Pondok Pinang, dan Pamulang.

Sekitar 300 orang lebih jama’ah memadati ruang shalat masjid, jumlah itu akan beranjak naik terutama pada setiap malam-malam (hitungan) ganjil sepuluh hari terakhir ramadhan.

“Setiap malam-malam ganjil jama’ah selalu bertambah, alhamdulillah… Setiap tahunnya jama’ah selalu ada kenaikan. Bukti bahwa kinerja kami selama ini diterima khayalak pada umumnya,” terang Salaman kepada angkringanwarta.

Sambutan positif juga datang dari Irna Purnamasari, salah seorang jama’ah setia Masjid Fathullah. Menurutnya, Sebagai seorang awam, diadakannya bimbingan untuk I’tikaf, qiyamullail, dan zikir bersama ini sangatlah bermakna.

“Sungguh, saya merasa sangat terbimbing, terbantu, dan merasa lebih khusyuk,” pungkasnya. (A. Nuri)

Jadwal I’tikaf Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jum’at, 10 Agustus 2012 M/ 21 Ramadhan 1433 H

Pembimbing: Dr. H. Ahmad Shodiq, MA.

Minggu, 12 Agustus 2012 M/ 23 Ramadhan 1433 H

Pembimbing: Dr. H. M. Mukri Adji, MA.

Selasa, 14 Agustus 2012 M/ 25 Ramadhan 1433 H

Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM.

Kamis, 16 Agustus 2012 M/ 27 Ramadhan 1433 H

Pembimbing: Dr. Sunandar Ibnu Nur, Ma.

Sabtu, 18 Agustus 2012 M/ 29 Ramadhan 1433 H

Pembimbing: Dr. Hasani Ahmad Said, MA.

Ket:

• Kegiatan I’tikaf, qiyamullail, dan zikir diadakan selama sepuluh hari terakhir ramadhan, dimulai jam 01.00 s.d 03.00 dini hari.
• Kegiatan ini ditutup dengan makan sahur bersama.