Meski impian Jerman untuk memutus rantai sejarah kala melawan Italia telah sirna. Pelatih muda Jerman, Joachim Loew tetap berbesar hati menerima kegagalan timnya di EURO 2012 ini.
"Ini adalah bagian dari perkembangan dan pembelajaran tim. Anda tak bisa dapat gelar hanya dengan membicarakannya," ujar Joachim Loew sebagaimana dilansir antaranews (29/06).
Ia pun memberikan contoh pada kasus Spanyol yang mampu menjadi yang terbaik di dunia. Menurutnya, Spanyol pun harus menunggu lama. Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 adalah bukti.
"Di balik kekalahan kami, turnamen ini sangat bagus, ini sebuah proses belajar. Kami sudah bermain dengan tulus," tambah pelatih yang sudah," tandasnya.
Penampilan Jerman tersendiri pada pesta empat tahunan ini tidak begitu jelek. Bahkan mereka tampil begitu impresif. Anak-anak muda de manschafft bahkan digadang akan menjuarai turnamen kali ini. Namun sayang, Italia mengubur harapan itu lewat dua gol Balotelli ke gawang Manuel Neuer. (Dedik)
