![]() |
Foto: AFP |
Pertandingan antara tuan rumah AC Milan berhadapan dengan
Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champion dimenangkan AC Milan
dengan skor 2-0. Barcelona yang bermain menekan pertahanan Milan dengan ball
possession 39% bagi Milan dan 61% bagi Barcelona, tidak dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh pemain klub asal Catalan itu.
Pertandingan semula berjalan berimbang pada 10 menit
pertama. Milan dan Barcelona berhasil silih berganti menyerang. Namun selepas
itu, penguasaan bola ala Barcelona berhasil membuat Milan hanya bisa bertahan
sepanjang babak pertama. Hanya sesekali para pemain Milan dapat melakukan
penyerangan, namun selalu kandas karena kurangnya dukungan dari rekan-rekannya.
Namun pertahanan baik yang dilakukan Milan, berhasil meredam
semua serangan yang masuk kejantung pertahanan Milan tanpa membuat Christian
Abbiati bekerja keras. Hampir semua serangan Barcelona dapat dibendung oleh
lini tengah dan belakang Milan. Dengan demikian, hasil imbang tanpa gol
bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pertandingan tidak berubah seperti
layaknya babak pertama. Barcelona terus menguasai bola dan mengatur jalannya
pertandingan, namun lagi-lagi para pemain Milan berhasil meredam semua serangan
Barcelona.
Gol yang tidak disangka-sangka seluruh pendukung Milan pun
akhirnya lahir pada menit ke-57 melalui sepakan mendatar Prince Boateng yang
mendapat bola pantulan dari Christian Zapata akibat tendangan bebas yang
dilakukan oleh Philippe Mexes. Bola yang memantul tepat di hadapannya langsung
disambar ke mulut gawang yang tidak dapat dihadang Victor Valdes.
Proses terjadinya gol ini sebenarnya sangat kontrofersional,
karena sebelum bola diterima oleh Boateng, terlihat telah terjadi dua handsball
yang dilakukan oleh Gerard Pique dan Zapata. Namun wasit entah tidak melihat
hal itu atau menganggap pelanggaran dilakukan oleh Pique, maka ia melanjutkan
pertandingan dan mensyahkan gol dari Boateng. 1-0 untuk Milan.
Setelah gol pertama tercipta, pertandingan masih belum
berubah. Barcelona terus memegang kendali jalannya laga. Namun pada menit
ke-80, Milan berhasil melakukan serangan balik cepat yang membuat lini
pertahanan Barcelona kocar-kacir dan hanya terfokus kepada Mbaye Niang yang
berhasil mengalahkan Puyol dalam perebutan bola.
Bola lantas disodorkan Niang ke El Shaarawy dan diteruskan
lagi ke Sulley Muntari. Muntari yang menerima bola matang dari El Shaarawy
langsung melepaskan tendangan keras yang tidak dapat diantisipasi dengan baik
oleh Valdes. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk AC Milan.
Sepanjang laga, Barcelona yang tidak memiliki kemampuan baik
dalam melepaskan tendangan jarak jauh, membuat Lionel Messi dan Andres Iniesta
tampak frustasi dalam melakukan serangan. Hasil ini akan memudahkan jalan Milan
untuk melenggang ke babak perempat final sekaligus mengubur impian Barcelona
untuk melenggang lebih jauh di Liga Champion pada musim 2012/13.