Mentari pagi perlahan-lahan
mulai terasa menyengat, namun hal itu tak membuat sejumlah anak-anak
menghentikan kegiatannya. Mereka secara suka rela mencangkul lalu meletakkan
pohon ke dalam lubang. "Itu masih ada pohon yang belum ditanam,"
teriak salah seorang kepada teman-temannya.
Anak-anak itu menggabungkan diri menjadi relawan dalam acara
'Ayu Menamam Pohon' yang diprakarsai masyarakat-Bina Cinta Lingkungan (m-BCL)
dan Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup Kemanusian (KMPLHK) Ranita UIN
Jakarta.
Acara ini telah menjadi
komitmen Ranita untuk terus melindungi bumi yang semakin tua. Untuk itu,
salah satu oraganisasi intra kampus ini merangkul baik organisasi atau pun
masyarakat untuk turut melindungi bumi.
Aktivis KMPLHK Ranita, Zarkasih Tanjung menyatakan bentuk
pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya,
lanjutnya, ialah dengan menanam pohon. Oleh karena itu, acara penanam 20 ribu
pohon jenis jambon merupakan hal yang sangat penting. Selain bentuk kongkrit
atas kepedulian terhadap lingkungan, hal ini juga merupakan ajakan kepada
semuanya untuk menumbuhkan semangat anak-anak untuk terus menanam pohon dan
mencintai lingkungan.
Apalagi, lanjut Tanjung,
bumi semakin tua dan pemanasan global semakin nyata. “Ini adalah bentuk
konkrit dari kepedulian terhadap lingkungan,” katanya dalam acara penanaman 20
ribu pohon, Rawa Belong, Ciputat, Tangsel, Sabtu (2/3).
Menurutnya, pohon-pohon tersebut rencananya akan ditanam
sepanjang jalur kereta api dan sempadan sungai (Kali Angke, Sungai Cisadane dan
Kali Pesanggrahan). Selama ada lahan, imbuhnya, maka pohon itu akan ditanam. Ia
juga berharap, pohon yang telah ditanam ini tidak hanya sekadar ditanam tapi
perlu juga mendapat perhatian.
“Jika kita peduli terhadap pohon, maka dengan sendirinya
tanpa diminta pohon akan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut turut dihadiri Walikota Tangsel, Airin
R Diany, Mapala Jakarta, Mapala Garuda, dan perkumpulan Yass. Mereka begitu
antusias menanam pohon-pohon tersebut.
(DS)
