Entah apa
sebabnya, situs Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian RI diretas, Rabu
(31/7/2013). Apakah hacker merasa tersinggung dengan ucapan Kepala Bareskrim
Polri Komjen Sutarman, yang menyatakan hacker tak mungkin meretas situs
Bareskrim.
Sutarman meyakini, situs Bareskrim telah memiliki sistem pengamanan
yang kuat. Namun, saat mengklik
sub-domain www.bareskrim.polri.go.id, tampilan layar situs berganti warna
hitam. Terdapat lambang garuda dan bendera merah putih di tampilan layar situs.
Peretas, yang mengaku "pra5astea", membubuhkan serangkaian tulisan
sebagai berikut:
"LIHATLAH
MERAH PUTIH BERTAHTAKAN GARUDA YANG SEMPURNA. MENGARTIKAN BERANI, SUCI HATI DAN
JIWA. MELAMBANGKAN BESAAAARRRR, GAGAH, DAN PERKASA. YA !!! INILAH BENDERA DAN
LAMBANG NEGARAKU YANG INDAH NAN DIAGUNGKAN. TAPI KINI DIA SEDANG MENANGIS,
MEMBAYANGKAN KAPAN "BERAKHIRNYA" KEBOBROKAN INI. DEMI TUHAN, DOA(NYA)
YANG SELALU BERGEMA DEMI UMAT MANUSIA DI INDONESIA. HENTIKANLAH WAHAI TUAN,
MUSNAHKAN KETIDAKSEIMBANGAN INI, HILANGKANLAH KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG AKAN
MEMBUAT KERUGIAN, SIRNAKAN :'(". BERPIHAKLAH PADA RAKYAT DAN NEGARA, DEMI
IBU PERTIWI TERCINTA, KEMBALI KITA TERBANGKAN BERSAMA. SAYA
"pra5astea" MEMOHON MAAF ATAS KELANCANGAN INI...DEMI KATA-KATA DISEBUAH
SUMBER INI" (mencantumkan sebuah link)
Link tersebut
ditautkan peretas dengan pernyataan Sutarman yang menyatakan
Hacker Tak
Mungkin Bobol Bareskrim.