Menurut sekretaris umum FIFA, Jerome Valcke, jumlah uang yang dikucurkan merupakan hasil dari keputusan komite finansial FIFA. Ada pun rinciannya, bagi tim yang menjuarai turnamen empat tahunan akan menerima 35 juta dollar AS (sekitar Rp 416,127 miliar) meningkat dari tahun 2010 di Afrika Selatan, ketika Spanyol yang menjadi jawara mendapatkan hadiah 31 juta dollar AS (sekitar Rp 368,589 miliar).
Untuk runner-up sendiri, lanjut Valcke, akan membawa pulang hadiah 25 juta dollar AS (sekitar Rp 297,246 miliar). Sedangkan untuk urutan selanjutnya akan mendapatkan 22 juta dollar AS (sekitar Rp 261,579 miliar) dan peringkat keempat memperoleh 20 juta dollar AS (sekitar Rp 237,799 miliar). Adapun negara yang lolos ke fase knock-out alias babak 16 besar dijamin memperoleh minimal 8 juta dollar AS (sekitar Rp 95,119 miliar).
Sebelum pengundian, FIFA juga telah mengeluarkan kebijakkan berupa program dana sosial yang dikelola Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). Dikeluarkan program tersebut diharapkan dapat membiayai sejumlah proyek pendidikan dalam skema yang mirip dengan apa yang sudah diluncurkan di Afrika Selatan.
Dana warisan untuk program itu akan dibuka dengan nilai 20 juta dollar AS dengan harapan bisa menjangkau pengembangan sepak bola di akar rumput dan kaum muda, juga proyek pendidikan. "Kami memulainya sekarang, kami tak menunggu sampai Piala Dunia selesai untuk memulainya," tuturnya.
Red