Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa
Cilacap (Kosica), Senin pagi (26/11) mengadakan aksi solidaritas di Kampus UIN Syarif Hidayatullah untuk korban
banjir yang melanda Kab. Cilacap
Tanwirun Nadzir koordinator aksi menyampaikan, aksi ini
mengajak mahasiswa UIN untuk peduli atas korban yang terjadi di Kab. Cilacap. “Apapun
jenis bantuan yang diberikan sangat berarti bagi para korban,” paparnya.
Lanjutnya, bagi Tanwir, jika bukan kita, siapa lagi? Apakah
kita mau berharap sama pemerintah yang
hingga saat ini buktinya sejumlah korban bencana masih terlantar. “Jangankan
indomie atau selainnya, untuk datang ke lokasi saja masih berkelit. Terlalau
banyak alasan,” tegas Tanwir.
Tanwir menambahkan, dari pada terlalu berharap pada
pemerintah, lebih baik turun dan mengajak teman-teman mahasiswa untuk peduli
terhadap korban bencana. “Saya yakin teman-teman masih punya nurani,
syukur-syukur pihak rektorat turut membantu,” lirih Tanwir
Untuk diketahui, hingga saat ini korban banjir yang merendam
10 Rumah (2 roboh, 8 rusak ringan), dan 1.000 rumah yang tersebar di tujuh
kecamatan, yakni Sidareja, Majenang, Gandrungmangu, Wanareja, Bantarsari,
Cipari, dan Kedungreja masih dalam
kondisi terlantar.
Tak hanya itu, Ratusan siswa di SMP, SMA, dan SMK Nasional
di Sidareja, Cilacap, terpaksa diliburkan gara-gara sekolah terendam banjir
setinggi 1 meter. Banjir juga merendam buku-buku pelajaran dan dokumen.
(Jong/Foto:kabarcepat.com)
(Jong/Foto:kabarcepat.com)