Jelang laga semi final kedua Piala Eropa 2012 melawan Italia di Stadion Nasional Warsawa, Jumat (29/6/2012), pelatih timnas Jerman, Joachim Loew mengakui telah memberikan perhatian khusus pada kartu As "Gli Azzurri", Andrea Pirlo.
Dia mengaku sedang memikirkan cara agar dapat mematikan ancaman serangan Italia, "Italia sangat baik dalam serangan balik dan dengan (Antonio) Cassano dan (Mario) Balotelli, mereka memiliki pemain berkelas. Namun khususnya Pirlo. Dia tak hanya sekadar pemain, dia menyediakan taktik dan ide di lapangan. Dia satu-satunya yang mengatur jalannya permainan. Kami harus mengacaukan permainannya, menghentikan dia, menguasainya dan memikirkan cara untuk melakukan yang terbaik di lini tengah daripada Italia," ungkapnya seperti dilansir ESPN.
Loew bahkan telah mempersiapkan strategi khusus agar mampu menumbangkan tim Italia itu. "Kami dapat mengalahkan mereka di lini tengah. Kami butuh mengendalikan tempo (permainan), memainkan gaya permainan kami dan saya berpikir, kami dapat melakukannya,” katanya. Selain itu, butuh sedikit keberuntungan untuk bisa melaju ke babak final.
Karenanya, dia mempercayakan pada kekuatan timnas asuhannya untuk dapat menerapkan strategi yang diracang untuk memberikan perlawanan berarti kepada pasukan Cesare Prandelli itu.
"Der Panzer" dilengkapi oleh para pemain yang cepat mengerti segala ide dan taktik yang hendak diterapkannya dan tidak butuh waktu lama untuk segera menghadirkannya di lapangan. "Kami akan memainkan permainan kami, kami akan menerapkan segala ide yang kami miliki dan tidak bermain dalam ritme permainan Italia. Kami harus sedikit lebih ngotot, kuat, dan berani," ujarnya.
Dia merasa diuntungkan dengan kondisi kesehatan gelandang Bastian Schweinsteiger yang makin bugar. Beberapa pemain yang diharapkan bisa membawa Lukas Podolski, Thomas Mueller dan Mario Gomez dalam starting eleven.
(Dari berbagai Sumber)