Oleh Popomangun*
Menggambar merupakan salah satu seni dasar yang sangat erat berhubungan dengan fotografi. Bahkan jika kita menggambil salah satu ilmu fotografi, menggambar bisa menjadi bekal dasar yang harus dimiliki fotografer atau setidaknya si fotografer mengetahui beberapa komposisi menggambar yang ada di dalam seni fotografi seperti mengetahui garis, bidang, tekstur, pola, dan warna.
Sekarang ini, banyak sekali pelaku fotografi yang tidak begitu menguasai ilmu menggambar, hal ini sangat disayangkan, mengapa? Karena ilmu dasar dalam mengetahui beberapa komposisi di fotografi itu hampir sama dengan menggambar. Memang, untuk menjadi fotografer yang baik tidak perlu harus bisa menggambar, tetapi dengan menguasai ilmu ini, maka si fotografer tersebut akan menjadi fotografer yang hebat dan lebih kreatif dalam mengekesekusi karyanya.
Lalu pertanyaan utama disini adalah mengapa menggambar sangat berkaitan erat dengan fotografi? Jika kita masih ingat pelajaran sewaktu di sekolah dasar dalam menggambar, di pelajaran tersebut kita akan selalu bertemu dengan bagaimana caranya kita membuat sebuah bentuk sederhana seperti silinder, kubus, kotak, kerucut dan sebagainya. Kemudian kita diminta untuk mengarsir bagian bayangannya. Maka secara tidak langsung itu adalah cara kita melihat datangnya arah cahaya pada sebuah objek di dalam foto.
Perbedaan utama menggambar dengan fotografi adalah bila kita belajar menggambar setidaknya membutuhkan waktu dengan jangka yang relatif lama, maksudnya kita harus bisa mengontrol pergerakan jaringan psikomotorik dasar yang mencakup kemampuan dalam keterampilan fisik mengerjakan dan menyelesaikan bentuk gambarnya dengan sangat teliti. Sedangkan saat ini dalam mempelajari fotografi bisa sangat instan sesuai dengan apa yang kita pelajari, dimana lingkungan kita dan bagaimana kita mempelajarinya di era digital sekarang ini.
Lalu, apa masih perlukah kita belajar menggambar untuk mendapatkan hasil foto yang menarik? Di sinilah inisiatif fotografer untuk lebih peka dan mengerti tentang bentuk, perspektif, cahaya, komposisi dan sebagainya. Karena hal inilah yang memperkuat serta mengembangkan pondasi fotografi kita.
*Penulis adalah seniman kekinian
