Upaya pembebasan Palestina dari Israel terus digelorakan,
salah satunya lewat aksi yang dilakukan Kelompok Mahasiswa Peduli Lingkungan
Hidup dan Kemanusiaan (KMPLHK) RANITA di Jembatan penyebrangan Sarinah, Rabu (21/11).
Ketua KMPLHK RANITA, Syamsurizal mengatakan, aksi ini
merupakan salah satu bentuk dukungan agar penjajahan di Palestina dihentikan
dan kebiadaban Israel diakhiri.
“Kami menuntut keras agar Israel menghentikan invasi ke wilayah
Gaza, Palestina. ini jelas-jelas sebuah tindakkan penindasan atas Hak-Hak Asasi
Manusia,” Kata Syamsurizal.
Sebagai sebuah organisasi yang memfokuskan di bidang
kemanusiaan, KMPLHK RANITA ingin menyadarkan kepada khalayak bahwa Israel telah
melakukan kejahatan kemanusiaan.
Sudah sepekan terakhir ini Israel memborbadir jalur Gaza.
Akibatnya, lebih dari 100 orang warga sipil terdiri dari anak-anak dan petani
yang menjadi korban kebiadaban Israel. Departemen Pertahanan Israel berdalih,
pihaknya tak sengaja membantai korban sebab korban terkena salah sasaran. (Jong)