Beberapa pekan lalu media merilis berita tentang kembalinnya
perseteruan antara Roberto Mancini dan Mario Balotelli. Mancini tertangkap
kamera bersitegang secara fisik dengan Balotelli di sesi latihan. Balotelli dan
Mancini terlibat pertengkaran yang cukup menegangkan. Para pemain City lainnya
tampak tertegun melihat peristiwa itu. Bahkan keduanya harus dipisahkan oleh
staf pelatih lain.
Mancini geram terhadap tackle keras Balotelli terhadap rekannya,
Scott Sinclair yang menurut Mancini
layak untuk diganjar dengan 2 kartu merah sekaligus. Mancini mengusir
Balotelli dari sesi latihan dan memaksa sendiri membuka training bib dari tubuh
Balotelli.
Predikat pemain kontroversial tampaknya belum bisa
dihilangkan Mario Balotelli. Musim lalu Manchester City tidak bisa menggunakan
jasa Balotelli di lapangan selama 11 pertandingan, karena tingkah lakunya di
lapangan yang ceroboh dan membuahkan kartu merah demi kartu merah. Akibatnya
Balotelli dihukum denda gaji 2 pekan.
Mancheter City sebenarnya ingin mendepak Balotelli dari
Eastlands, gajinya yang 170.000 pounds per pekan, belum lagi harga jualnya yang
20an juta pounds itu tak adanya yang berani mendekatinya. Sebenarnya harga
Balotelli pastinya jatuh, karena dilihat dari performa seperti yang hanya
mencetak 1 gol di musim ini, dengan harga segitu dirasa tidak ada yang mau
membelinya.
Balotelli terus menerus mengecewakan. Mengapa bisa ada pemain yang
sedemikian berani dan memalukan ini masih dipertahankan Manchini?
Memang, Roberto Mancini adalah figur ayah bagi Balotelli dan
hal ini diamini kedua belah pihak. Semua orang pun tahu bahwa Mancini selalu
membela Balotelli, tapi mungkin insiden pada sesi latihan kemarin merupakan
ujung dari garis kesabaran Mancini.
Wibawa dan reputasi Mancini telah tercoreng. Kejadian
tersebut sangat menginjak-injak harga diri dari seorang pelatih, sebagaimana
diketahui sebelumnya Mancini sudah kehilangan harga dirinya saat Mancini
bersumpah Tevez tidak akan pernah bermain lagi usai insiden Munich di mana
Tevez menolak untuk pemanasan. Namun, kenyataannya ia membiarkan Carlos Tevez
untuk kembali bermain untuk City.