Oleh Reza Fajri*
Tadinya saya mau menulis artikel tentang “5 Transfer Terbaik
Chelsea”, tapi dipikir-pikir bosan juga menulis hal-hal yang terbaik seperti
itu. Bagaimana kalau kita berbicara tentang hal-hal yang buruk, misalnya “5
Pembelian Terburuk Chelsea di Era Abramovich”.
Ada baiknya juga berbicara tentang kegagalan. Karena dari
kegagalan itu kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran agar kegagalan tersebut
tidak terulang lagi di masa depan. Namun kalimat mutiara seperti tadi nampaknya
tidak dianut oleh Roman Abramovich, bos Chelsea. Berkali-kali ia melakukan
kesalahan pembelian pemain. Berjuta-juta pound telah ia keluarkan untuk membeli
beberapa pemain bintang, namun hasilnya malah tidak seperti yang diduga, alias
gagal total. Di bawah ada 5 transfer yang menurut saya hasilnya jauh dari
harapan. 5 transfer yang membuat Tuyul Gentong berkata: “gagal maning son,
gagal maning.”
5. ADRIAN MUTU
Sebenarnya Mutu tidak jelek-jelek amat ketika berada di
Chelsea. Di awal musim ia sempat mencetak 4 gol dalam 3 pertandingan, termasuk
2 gol ketika mengalahkan Tottenham Hotspur. Namun entah kenapa golnya semakin
berkurang seiring dengan berjalannya musim.
Adrian Mutu adalah bagian dari transfer-transfer awal yang
dilakukan oleh Abramovich. 15 juta pounds ia keluarkan untuk memboyong Mutu
dari Parma. Ketika Jose Mourinho datang, ia mengalami masalah internal dengan
sang pelatih asal Portugal tersebut. Setelah itu ia malah melakukan hal yang
bodoh dengan mengkonsumsi kokain. Membuat ia terpaksa dikeluarkan oleh klub dan
juga mendapatkan hukuman dari FA. Benar-benar pembelian yang tidak ber-Mutu.
4. JUAN SEBASTIAN VERON
Sudah jelas sekali si botak ini gagal bersinar di Manchester
United, namun Chelsea tetap membelinya dengan harga mahal. 15 juta pounds
dikeluarkan oleh Chelsea dengan harapan Veron bisa kembali ke performa
terbaiknya. Masalah cedera membuat ia hanya tampil 15 kali untuk The Blues.
Ketika Mourinho datang, tidak ragu lagu ia langsung dipinjamkan ke Inter Milan.
Melihat kegagalannya di Man United dan Chelsea, The Times sempat
memasukan nama Veron ke daftar ‘50 transfer terburuk sepanjang sejarah
Premiership’.
3. MATEJA KEZMAN
Bersama PSV Eindhoven, Mateja Kezman berhasil meraih
berbagai prestasi dan penghargaan. Ia sempat digadang-gadang sebagai calon
pemain terbaik Eropa. Namun semua berubah ketika ia tiba di Chelsea dengan
nilai transfer 5,3 juta pound dan mewarisi nomor 9 dari Jimmy Floyd
Hasselbaink. Semua kehebatannya selama di PSV seolah hilang tak berbekas. Ia
hanya mencetak 7 gol dari 40 penampilan di semua kompetisi. Namun anehnya ia
malah merasa bahwa karir terbaiknya justru ketika bersama Chelsea. Simak
pengakuannya kepada Sky Sports pada 2011 berikut ini:
"Chelsea was the best thing in my career. That was the
climax of my career, for sure. Living and playing in London was something that
I will never forget. I don't know if I made a mistake because I moved away so
quickly. Maybe I do and maybe I don't regret it, but I always believe in my
decisions. But the transfer to Chelsea made my dreams come true. That was the
best thing that ever happened to me. Maybe I could achieve more and I could
have been more successful at Stamford Bridge, but I don't regret
anything."
2. ANDRIY SHEVCHENKO
Андрі́й Микола́йович Шевче́нко alias Andriy Shevchenko
adalah striker yang paling ditakuti di AC Milan. Ketika ia pindah ke Chelsea,
semua mengira bahwa ia tetap menjadi striker yang garang di Premier League.
Namun apa yang bisa diharapkan ? seperti Kezman, ia tak cukup banyak mencetak
banyak gol untuk membuat Jose Mourinho terkesan. Harga 30 juta pound
seakan-akan tidak artinya sama sekali.
Kita semua tahu rumor bahwa Jose Mourinho memang sama sekali
tidak menginginkannya. Ketertarikan Mou pada Eto’o justru ditanggapi Abramovich
dengan menghambur-hamburkan uang pada striker asal Ukraina tersebut. Piye toh ?
1. FERNANDO TORRES
50 juta pound namun penampilan seperti Ishizaki ? saya malas
membahas orang yang satu ini.