
Kemenangan pasukan Montella ini yang hanya ditentukan dalam waktu 15 menit jelang berakhirnya pertandingan Fiorentina Vs Juventus, berkat hat-trick Giuseppe Rossi dan aksi Joaquin tentunya sangat membahagiakan kubu tuan rumah.
Apa lagi, sebagaimana diketahui Fiorentina belum juga pernah
meraih kemenangan di kandang sendiri selama 15 tahun lamanya. Dan kemenang ini tentunya juga
membuat mental La Viola-julukkan Fiorentina semakin meningkat.
Bertandang ke markas La Viola, Juventus sepertinya akan
kembali meraih kemenangan atas Fiorentinas. Pasalnya, hingga berakhirnya babak
pertama Juve telah unggul dengan skor 0-2 lewat penalti Carlos Tevez dan aksi
Paul Pogba.
Namun kemengan di depan mata harus pupu. Adalah Rossi yang
dinobatkan sebagai bintang dalam pertandingan tersebut membawa mimpi buruk bagi
Juve dengan tiga golnya. Sementara satu lainnya dibuat Joaquin.
Usai pertandingan, pelatih Fiorentina Vincenzo Montella tak
dapat senyum bahagianya menyaksikan keberhasilan anak asuhnya membungkam Juve.
"Itu jelas merupakan salah satu kemenangan yang paling menyenangkan. Di
babak pertama pertandingan berjalan seiambang dan Juventus membuat kesalahan
paling banyak, terutama dengan gol kedua.
Juve tidak memberi
kami banyak ruang di lapangan tengah setelah istirahat dan kami meningkatkan
tempo. Kami sepertinya tak mampu mencetak gol, tapi sepakbola adalah sesuatu
yang mengagumkan dan penalti mengubah pertandingan," ujarnya.
Kepada Football Italia, Montella mengatakan, keempat gol
terasa begitu indah, pada hal menyaringkan kulit bundar Juve sangat sulit
mengingat La-Viola dililit persoalan kebugaran pemain. ."Kami meraihnya
meski sempat tertinggal dua gol, meski kehilangan Massimo Ambrosini, meski
Rossi tengah bermasalah dengan punggungnya. Sulit untuk mencetak empat gol atas
Juventus, terutama dengan Antonio Conte ada di sana, dan ini sangat indah bisa
melakukannya dalam 15 menit," imbuhnya.
Awalnya, Monttela mengaku sempat berniat menarik Rossi.
Pasalnya, stiker yang sempat lama berlabuh Villarreal itu disebutnya tampil
kurang meyakinkan di babak pertama.
"Rossi mengawali pertandingan yang bagus di babak pertama, tapi di
sepakbola kualitas membuat perbedaan. Saya sempat memikirkan untuk
menggantinya, tapi dia adalah tipe pemain yang bisa mengubah permainan meski
tidak dalam kondisi baik.
Montella tak segan
menyanjung penampilan Rossi. Menurutnya, ia telah bekerja untuk kemenangan tim
secara tidak egois. "Dia bekerja untuk tim dan tidak egois. Dia mencetak
gol-gol luar biasa dan memberi kami kekuatan untuk meraih kemenangan,"
pujinya.
Red