.jpg)
Saat mereka yang berjuang keras mencari perhatian dan berharap medapat dukungan publik dengan cara beriklan di media malah muncul kuda hitam, yakni Joko Widodo. Sulit disangkal bahwa kekuatan kuda hitam ini cukup membuat panik para politisi. "Semua partai panik melihat jokowi," ujar wartawan senior kompas, Budiarto Shambazy pada acara diolog di TVRI (lihat di Youtube).
Apa lagi berdasarkan sejumlah lembaga survei menyebutkan elektabilitas Jokowi jauh menguguli para kandidat yang telah menyatakan diri maju sebagai calon presiden. Bukan hanya elektabilitas melonjak, dukungan terhadap Jokowi agar mencolonkan diri sebagai Presiden terus mengalir.
Terbaru, sebagaimana yang dilansir dari Kompas.com disebutkan sejumlah elemen masyarakat asal DI Yogyakarta, Jawa tengah, dan Bali mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi untuk manju di Pilpres 2014.
Dengan mengenakan baju bermotif kotak-kotak mereka menamakan diri komunitas Gotong Royong untuk Jokowi (Gong Jokowi) "Kami di sini untuk mendeklarasikan mendukung Jokowi maju pada 2014 mendatang," kata koordinator Gong Jokowi, Erwin Razak, di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta, Minggu (24/11/2013).
Tak hanya itu, sebagai bukti nyata mendukung Jokowi mereka membangun beberapa posko dengan biaya sendiri. Sejumlah posko telah berdiri di DIY, Jateng dan Bali. "Beberapa daerah telah mendirikan posko dukungan untuk Jokowi maju di Pemilihan Presiden 2014," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, daerah-daerah yang telah mendirikan posko dukungan untuk Jokowi antara lain, Sleman, Kulonprogo, Temanggung, Magelang, Klaten, Boyolali, Semarang dan Bali. Setidaknya setiap daerah ada dua posko.