UIN Jakarta, Angkringanwarta- Setiap hari Jum'at, kira-kira pukul 12.30 WIB, Para pengendara sepeda motor harus menungggu pintu gerbang dibuka. Mereka para pengendara sepeda motor yang kebanyakan adalah mahasiswa.Padalah para mahasiswa mesti melakukan aktivitasnya, tapi dengan masih ditutupnya gerbang membuat mereka tersendat dalam beraktivitas, tersendatnya mereka dalam beraktivitas membuat mereka nampak begitu gelisah, Kegelisahan mereka tak lain disebabkan jam kuliah, jika terlambat maka bisa enggak ikut kuliah.
Dintara nampak terlihat bermacam-macam raut wajahnya, dari ada yang berusaha untuk tenang dengan tetap mencoba untuk bersabar, meskipun tak jarang diantara mereka ada yang beberapa kali menyembunyikan klakson berharap agar ada seseorang yang membukakan pintu gerbang, ada juga yang pergi meninggalkan gerabang.
Dan ada juga diantara mereka dengan bertampang lesu sambil tetap menatap ke dalam lingkungan kampus, sesekali pandangannya mengarahkan pada jam tangan.
Ditutupnya pintut gerbang pada siang hari, tak lain disebabkan dengan adanya Sholat Jum'at. Maka ketika hendak Sholat Jum'at pintu gerbang kampus harus ditutup, dan akan kembali dibuka kala Salat Jum'at selesai dilakukan, meskipun tak jarang para petugas telat untuk membuka kembali pintu gerbang.(Dede Supriyatna)
