Berita Terbaru:
Home » » Mimpi Berakibat Mati, (Pentas El Na'ma)

Mimpi Berakibat Mati, (Pentas El Na'ma)

Written By angkringanwarta.com on Wednesday, December 07, 2011 | 22:37

Terdapat seorang yang mati akibat mengikuti mimpinya, ia adalah seorang berasal dari keluarga miskin dari miskin materi, miskin spritual. Kehidupan yang begitu miskin ternyata telah diciptakan oleh sebuah sistem kapitalis, media yang telah mencitpakan mimpi-mimpi ilusi.

Seorang itu ada di dalam naskah kapai-kapai karangan arifin c noor, ia hadir di UIN Jakarta, dan dalam bentuk pementasan El Na'ma. Untuk lebih mengetahi siapa sesungguhnya, bagaimana dia bisa terbunuh, semuanya dapat disimak dalam pementasan teater el Na'ma pada, Sabtu (10/12), pukul 20.00 WIB, bertempat di Student Center (SC) UIN Jakarta.

"Dan untuk sekarang kami sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan diri dari latihan secara rutin, mempersiapkan propeti, dan hal-hal lainya. Semua keperluan kebutuhan pementasan yang dipentaskan dalam Festifal Teater Jakarta (FTJ), " Sebagaimana sedang dikerjakan Achamad Chotib.

Tapi, untuk sesaat yang biasa disapa Eko menghentikan segala aktivitasnya, tak lupa senyuman hadir tiap kata-kata yang terucap (06/12) di SC, UIN Jakarta. Pria bertubuh gempal, berambut belah tengah pada awalnya terlihat sibuk dengan propeti yang digunakan untuk latihan teater, propeti itu juga yang nantinya digunakan untuk pendukung dalam pementasan El Na'ma.

Tentang FTJ sendiri, FTJ merupakan sebuah forum pertemuan pentas teater se-DKI Jakarta yang dilakukan setahun sekali, dan FTJ telah hadir sejak tahun 70an. Karena awalnya adalah sebuah forum, maka FTJ merupakan ajang silahturami selaian untuk mengukur sejauh manapencapaian di tiap-tiap teater. Tapi, ada juga yang menjadikan sebagai pembinaan setiap kelompok, tambah Eko yang mengambil peran sebagai sutradra.

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta