Demokrat dan Foke Isyaratkan Naik DKI 1

JAKARTA- Dua minggu menjelang pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, dari Partai Demokrat sudah mengisyaratkan akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Meski, keduanya belum mendeklarasikan ke publik.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan, “Nantinya Majelis Tinggi akan menentukan siapa yang akan diusung dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012. “Memang dari wilayah DPD DKI Jakarta tetap akan mengusung Nachrowi Ramli dan kita sudah memberikan sosialisasi. Namun, dilihat dari survei elektabilitas dan popularitas ia kecil, dibandingkan dengan survei terhadap Foke yang berada dalam urutan teratas,” ujarnya ketika dihubungi Jumat (2/3).

Majelis tinggi pimpinan Partai Demokrat terdiri dari Presiden SBY sebagai ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie sebagai wakil ketua Dewan Pembina, Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum, Jhonny Allen Marbun sebagai wakil ketua umum, Maz Sopacua sebagai wakil ketua umum dan Edhie Baskoro Yudhoyono sekretaris jenderal.

Sekarang pun, masih dalam tahap penjajakan dengan partai lain. “Yang jelas sebelum masuk pendaftaran, Demokrat akan deklarasikan calonnya.”

Sedangkan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Andrianof Chaniago mengatakan di antara kedua kandidat Partai Demokrat yakni Nachrowi Ramli dan Fauzi Bowo ia mengakui jika Nachrowi peluangnya kecil sekali.

“Demokrat sendiri belum kasih tanda-tanda mau majukan siapa tapi kan Foke dewan pembina. Jika tetap menaikkan Nachrowi, dia nggak akan laku, yang tertarik cuma sedikit. Jelas sekali peluangnya lebih ke Foke,” ujarnya saat ditemui Jumat sore (2/3).

Menurutnya pun, Demokrat masih ragu-ragu dengan kedua kandidat. “Sampai sekarang belum ada yang jual mahar, masih hitung-hitung dan cari-cari. Saya rasa mereka belum menemukan calon yang siap dibawa ke gelanggang.”

Namun, Andrianof memprediksikan pekan depan, Demokrat siap mendeklarasikan calonnya. Begitupun dengan partai lainnya. “Yah, maklumlah sekarang mereka masih hitung-hitung dan lobi antar partai.”

Sementara itu, dalam acara rapat pimpinan Aisiyah dengan Pemprov DKI Jakarta dalam pidatonya, Fauzi Bowo mengingatkan akan hari Pemilukada yang jatuh 11 Juli mendatang, “Nanti Pilkada Juli nanti, jangan keluar kota yah ibu-ibu, itu kan hari libur. Siapa saja boleh dipilih tapi jangan lupa sama Bang Kumis,” ujarnya di Balai Agung Jakarta Pusat Jumat sore (2/3).

Serta untuk kedua kalinya, ia menyindir para calon gubernur lainnya akan naik DKI 1. “Itu yang pada ribut di media massa, kan baru kepengen jadi gubernur. Nah, kalo yang ini kan sudah menjadi gubernur,” ujarnya diakhiri tawa ibu-ibu Aisiyah. (M. Faiz)