Dari pintu masuk Museum Layang-Layang, bangunan ini berada di samping rumah pemilik museum. Berbentuk Joglo dan sangat tradisional sekali. Namanya Rumah Budaya. Kenapa Rumah Budaya? Di rumah itulah, tempat kreasi dan produksi dari seni layang-layang. Tempat inilah yang menjadi sejarah perjalanan Museum Layang-Layang Indonesia.
Ketika saya datang ke sana, mereka sedang memproduksi layang-layang pesanan seseorang. Mereka terdiri dari tiga orang penjahit kain layang-layang, satu orang desainer layang-layang, dan dua orang karyawan administrasi.
Dua orang penjahit kain sedang serius merangkai setiap kain dengan kain lainnya. Mereka harus menjahit sesuai dengan pola yang ditentukan. Menjahitnya pun harus hati-hati dan seksama. Satu orang penjahit lagi adalah seorang wanita tua, ia menjahit kain dengan warna yang lebih terang dibandingkan dua penjahit lainnya.
Satu orang desainer sedang menggambar bentuk layang-layang beserta pola-polanya. Setiap pola ia seimbangkan warnanya dengan pola yang lain, begitu pun seterusnya. Mereka sedang membuat layang-layang berbetuk kepala seperti reog dan kain di atasnya seperti menumpuk satu sama lainnya.
Sekedar informasi, layang-layang terdiri dari tiga jenis. Pertama, tradisional, kreasi, dan keluarga. Layang-layang tradisional merupakan layang-layang yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia. Contohnya Janggan, pebean dan pecukan. Ketiganya berasal dari Bali.
Untuk kreasi terdapat dua macam, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi. Yang terakhir layang-layang olah raga, ciri khasnya memiliki dua tali di sebelah kiri dan kanan layang-layang. Dan layang-layang yang sedang mereka buat itu adalah layang-layang kreasi.
Bangunan ini hanya terdiri dari satu ruangan besar terbuka saja. Dari pintu masuk bangunan, sudah bisa terlihat segala macam aktivitas dari penguni Rumah Budaya. Di sini, anda bisa melihat bagaimana cara produksi pembuatan layang-layang untuk pameran nasional maupun internasional. Anda juga bisa bertanya apa saja kepada mereka. Mereka sangat ramah sekali lho terhadap pengunjung yang datang.
Jika anda ingin melihat pembuatan layang-layang Indonesia, segera saja datang ke sini yuk. Tempatnya sejuk dan banyak pengetahuannya juga lho. Segera ajak keluarga anda. (Agnes)
Alamat : Jalan H. Kamang No.38. Pondok Labu. Jakarta Selatan. 12450. Telp: 021 765 8075-021 7590 4863. Fax: 021 750 5112. www.museum-layang.com atau museum_layang@yahoo.com
Jam Buka : Senin-Minggu kecuali hai libur nasional, pukul 09:00-17:00 Wib
