Berita Terbaru:
Home » » Melimpahnya Bakat Pemain Lokal Belanda

Melimpahnya Bakat Pemain Lokal Belanda

Written By angkringanwarta.com on Tuesday, April 02, 2013 | 09:15


Oleh Reza Fajri
 
Jujur saja saya baru ngeh kalau timnas Belanda belum pernah sekalipun mengalami kekalahan dalam kualifikasi Piala Dunia sejak 2001. Sejak berhasil mengalahkan Estonia 5-0 pada 5 September 2001, laju Belanda di kualifikasi Piala Dunia selalu mengagumkan dan memunculkan teori bahwa Belanda akan menjadi juara dunia. Namun sayangnya hal itu memang hanya terjadi dalam kualifikasi saja, tidak di turnamen resminya yang dimana para fansnya sering terkena PHP (istilah ABG gaul jaman sekarang).

Lalu apakah sekarang para fans Belanda tidak boleh optimistis dalam menghadapi Piala Dunia 2014 di Brazil nanti ? saya rasa tidak juga. Ada beberapa faktor yang membuat para fans De Oranje boleh membayangkan timnya akan meraih trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya. Salah satu faktornya adalah melimpahnya bakat-bakat dari liga lokal.

Ketika Belanda mengalahkan Estonia 3-0 pada sabtu (23/3), pelatih Louis Van Gaal menurunkan para pemain seperti Vermeer, Janmaat, De Vrij, Martins Indi, Blind, Strootman, Lens dan Schaken yang kesemuanya bermain di Eredivisie. Sisanya adalah nama-nama tenar yang bermain di luar Belanda seperti De Guzman, Sneijder, Van der Vaart, Van Persie dan Robben. Dengan melimpahnya pemain-pemain muda yang berasal dari liga lokal membuat Van Gaal semakin mempunyai banyak pilihan untuk starting eleven sambil menunggu datangnya Piala Dunia.

Di posisi penjaga gawang, Kenneth Vermeer sangat berpotensi untuk menggusur posisi Martin Sketelenburg sebagai pengawal terakhir gawang Belanda, apalagi mengingat Steke yang tidak selalu menjadi starter di klubnya AS Roma. Walaupun saya memang agak deg-degan melihat penampilan Vermeer sebagai penjaga gawang, namun menurut saya ini hanyalah tinggal menunggu waktu sampai konsistensinya semakin kelihatan.

Ketika melawan Estonia, permainan skuad De Oranje memang belum maksimal. Di babak pertama, lini tengah memang bisa mendominasi bola, namun karena tidak didistribusikan dengan baik maka Belanda kesulitan untuk mencetak gol. Di babak kedua barulah para pemain bisa menunjukan kualitasnya dan mencetak tiga gol. Berturut-turut Van der Vaart, Van Persie dan Schaken bisa membuat para fans yang datang ke Amsterdam ArenA bisa pulang dengan hati gembira.

Namun kemenangan ini kemudian meninggalkan korban yakni Wesley Sneijder yang mengalami cedera paha. Untuk mengisi kekosongannya, Louis Van Gaal kemudian memasukan nama Adam Maher, lagi-lagi pemain yang sekarang bermain di Eredivisie. Selain Maher, ada nama seperti Jordy Clasie dan Siem de Jong yang diturunkan ketika Belanda menghancurkan Rumania 4-0.

Dengan sering diturunkannya pemain-pemain muda dari liga lokal, maka akan membuat mental bertanding mereka menjadi semakin bagus dan juga sudah pasti akan meningkatkan standar Eredivisie. Jika Belanda terus bergantung kepada pemain-pemain dengan ego besar seperti Sneijder, Van der Vaart atau Robben, maka kemungkinan timnas Belanda tidak akan bisa menjuarai turnamen sekelas Piala Dunia atau Piala Eropa. Terakhir yang saya baca, Van der Vaart dan Sneijder dikritik di negerinya sendiri akibat terlalu sibuk bermain sendiri sehingga permainan Belanda tidak begitu maksimal ketika melawan Estonia.

Semoga saja bakat-bakat muda ini bisa menunjukan kemampuan terbaiknya bagi negaranya tercinta dan kembali membawa kejayaan sepakbola Belanda.


Twitter: @rezafajri



Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta