"Negeri Pelangi" Buku Sejarah Reggae Karya Ras Muhammad

Penyanyi dan Duta Reggae Indonesia, Ras Muhammad, telah meluncurkan buku Negeri Pelangi , Sebuah buku yang akan mengisahkan refleksi perjalanannya selama mencari akar musik reggae di Ethiopia pada Mei 2012, serta perkembangan sejarah musik reggae di dunia.

Dalam pencarian akar musik reggae yang dilakukan dengan mengunjungi Ethiopia itu, ia menemukan banyak kenyataan berbeda dari yang selama ini diidentikan dengan musik reggae.

Seperti warna rasta (hijau, kuning, merah) yang identik dengan musik reggae, banyak orang yang mengira bahwa warna ini berasal dari Jamaika, ternyata sebenarnya itu adalah warna bendera Ethiopia.

Ras, yang lahir dengan nama Muhamad Egar, menganggap lawatannya ke Ethiopia sebagai perjalanan spiritual. Ethiopia seringkali dianggap sebagai negara yang menginspirasi lahirnya musik reggae. Rastafari mengakui Haile Selassie I selaku mantan kaisar Ethiopia sebagai Raja diraja dan Tuan dari segala Tuan serta Singa Yehuda sebagai Yah yang merupakan nama Rastafari untuk Allah.

Di Ethiopia, Ras menelusuri setiap akar sejarah yang terkandung pada setiap lagu legenda musik reggae, Bob Marley, dan kemudian mengaitkannya dengan Haile Selassie I yang memiliki nama Ras Tafari sebelum diangkat sebagai kaisar.

Buku yang memiliki ketebalan 204 halaman ini. Selain tulisan, buku tersebut juga mengandung foto-foto dokumentasi selama perjalanan Ras di sana. Tercantum pula CD yang diisi dengan lagu-lagu Rastafari terbaik pilihan Asia-Afrika Soundsystem, duo yang diperkuat oleh Ras bersama selector Lion Rock. Ada juga single terbaru Ras Muhamad yang memiliki judul sama dengan tajuk buku.

Sumber Foto: mjrasta.com

Buku ini dapat menjadi salah satu seumber referensi para rastafariana dalam mengeksplore pengetahuan mengenai seluk beluk aliran musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika ini, serta memahami peran musik Reggae terhadap pergerakan kebangsaan, karena buku tersebut juga membahas soal kebangsaan, keragaman, Rastafari, Bob Marley, reggae, Ethiopia, dan sejarah Indonesia dalam gagasan presiden pertama, Soekarno.