Berita Terbaru:
Home » » Legenda Gitaris, Toto Tewel Feat Robby Guncang UIN Jakarta

Legenda Gitaris, Toto Tewel Feat Robby Guncang UIN Jakarta

Written By angkringanwarta.com on Friday, December 06, 2013 | 04:31

Selasa malam, (3/12)  menjadi saksi kelihaian dua gitaris yang sudah malang melintang dalam dunia musik Indonesia,  Toto Tewel (Kantanta Takwa) dan Robby Rahman (Powerslaves).

Aksi keduanya di atas panggung sederhana bersama band musik Pelangi Biru dengan lentingan suara Ginta Marwah mampu menyihir para pencinta musik cadas.

Gemuruh penonton yang memadati Hall Sutudent Center (SC) UIN Jakarta menyambut nyanyian mahasiswi yang pernah aktif di Panduan Suara Mahasiswa (PSM). Perempuan manis ini menunjukkan diri bahwa ia memang pantas menyabet gelar juara pertama dalam ajang K-Pop dunia yang berlangsung di Korea.

Usainya, sebagaimana yang sudah-sudah setiap acara yang Ciputat Music Space (CMS) selalu disertai obrolan santai. Bertemakan ‘Music and Me’ mereka berbagi kisah seputar pengalaman hingga  terjun ke dunia music dan membuktikan diri menjadi musisi terkenal.  

Siapa sangka di balik wajahnya yang khas roker dengan rambut panjangnya, Robby merupakan sosok yang romantis. Menurutnya, hal yang paling dibutuhkan dalam bermusik adalah ‘cinta’. “Bermusik itu simple, cukup dimulai dengan cinta layaknya mencintai seorang perempuan,” ujarnya.

Soalnya, saat seseorang mencintai sesuatu maka ia akan berjuang keras untuk mendapatkannya dari mengenalnya, mencari tahu hingga berjuang keras untuk mendapatkannya. “Jika Anda telah mencintai sesuatu maka dengan sendirinya  akan melakukan dan memberikan segalanya hanya untuk mendapatkannya. Intinya, tekunin saja,” imbuhnya.

Robby mengajak penonton agar jangan pernah menyerah mengejar apa yang dicita-citakan  dan mari kita hidupkan kembali semangat bermusik roks. “Hidupkan music rock Indonesia, bangunkan kreasi musik Indonesia,” paparnya. .

Menekuninya juga dilakukan Toto, gitaris yang pernah satu panggung dengan musisi legenda Iwan Fals dan para seniman ini mengaku tak pernah terpikir untuk bermain gitar. “Saya juga bingung bisa kesampaian jadi musisi. Padahal cita-cita kecil sih pengen jadi supir truk,” ujarnya yang disambut galak tawa penonton.

Sejak itu, lanjutnya, gitaris yang pernah meraih penghargaan the Best Guitarist versi Festival Rock se Indonesia Log Zhelebour, tahun 1984, 1985 dan 1986 mulai menekuni gitar di bawah bimbingan langsung sang ayah dan dorongan teman-teman sewaktu di SMP.  “Tidak ada yang sulit asal selalu tekun dan belajar terus-menerus. Yang penting sih, belajar dan tekuni aja,” lanjutnya.

Hal demikian juga diamini Ginta. Dia sendiri mengaku tak menyangka bisa menyambet juara K-Pop. Soalnya, awalnya cuma iseng-iseng doang ikut audisi malah juara.”Iseng-iseng aja, eh malah jadi juara membawa nama Indonesia,” katanya.

Selain tekun, Gita mengajurkan agar berani tampil berbeda. “Carilah sesuatu yang berbeda, terus belajar dengan selalu diliputi rasa penasaran dalam bermusik,” imbuhnya.

Sebagai penutup acara CMS yang kesembilan, kedua gitaris itu kembali beraksi. Toto yang mendapat tantang agar beduet dengan Toto Are. Duet dua Toto serta Robby  memainkan gitar mengingatkan pada aksi panggung heroik Kantata Takwa.

Azami




Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta