Berita Terbaru:
Home » » Pohon Kejujuran, Menantang Kita Untuk Jujur

Pohon Kejujuran, Menantang Kita Untuk Jujur

Written By angkringanwarta.com on Saturday, November 12, 2011 | 02:52

Sebuah pohon yang mungil dengan tempelan kertas warna-warni yang bergantungan, dalam kertas terdapat catatan kecil tentang korupsi, di bawah pohon mungil yang terbuat dari pelastik tersebut, terdapat sebuah catatan yang bertulisankan "Sudahkah jujur pada hari ini?" Sebuah pertanyaan yang membawa kita semua untuk merenungkan tentang kejujuran.

Sebuah catatan cukup sederhana, tapi benarkah kita telah benar-benar jujur. Terutama dengan hadirnya kasus-kasus korupsi, sehingga korupsi telah menjadi budaya. Dan karena telah menjadi budaya, maka tema dalam orasi kebudayaan kali ini, mengambil tema "Paguyuban Koruptor Polusi Budaya, yang diadakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta (10/11).

Dalam acara yang bertepan dengan hari pahlawan, dan bagaimana para pahlawan berjuang menghadapi penjajahan, namun untuk saat ini, bangsa Indonesia sedang dijajah oleh bangsa sendiri. Para pemimpin bangsa yang bersikap hedonis, sebagaimana yang dituturkan oleh Busyro Muqoddas ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), saat ia berorasi Kebudayaan.

Tak hanya bersikap demikian, para pejabat juga tak jelas dengan apakah mereka benar-benar membala kaum lemah, sebagaimana para pahlawan yang sebenarnya atau sebaliknya, para pejabat memangasa para kaum lemah sendiri dengan shawat politik kekuasaan, sehingga kebohongan-bohongan dijadikan senjata. (Dede Supriyatna)

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta