Ada Tuyul di KOPMA UIN Jakarta

Tiba-tiba sebuah pertanyaan terlontar "Pernah baca karya Cristianto Wibisono?" ungkapan yang terlontar saat kami sedang asik duduk sambil menyaksikan siaran TV, atas pertanyaan tersebut langsung saja dijawab "Enggak."

Mendapatkan jawaban yang demikian, ia mencoba menjelasakan siapa Wibisono, sambil mengisap rokok, ia langsung menjelesakan siapa Cristianto Wibosono, dalam penjelasanya ia menuturkan, bahwa Cristianto merupakan salah satu sahabat Goenawan Muhammad yang ikut terlibat dalam pendirian TEMPO, dan sebelumnya ia mendirikan sebuah terbitan EKSPRES.

Tapi untuk sekarang, ia aktiv dalam pengelolahan data. Tak puas hanya dengan keterangan tersebut, Sauqi Nawawi kembali melanjutkan ucapanya, "Dalam menulis, Wibisono sering terdapat sebutan aneh yang sifatnya seperti celetukan kata "Tuyul Modern".

"Tulisannya, hampir mirip tipikal elo," sambil jemarinya menunjuk seorang yang berada di dihadapan saya. Dari ucapanyanya perihal "Tuyul Modern" menjadi obralan kami bertiga. Dan saya memberikan pertanyaan padanya perihal "Tuyul", Tuyul sekarang mengenal teknologi"

Dengan pertanyaan tersebut, teman saya mencoba menerangkan perihal "Tuyul", jadi yang dimaksud "Tuyul Modern" adalah berbeda dengan "Tuyul" pada zaman dahulu. Tuyul zaman dahulu, semisal ada orang yang kaya dan para warga sekitarnya mengira orang kaya tersebut memiliki "Tuyul".

Sedangkan untuk "Tuyul" zaman sekarang berupa berkaitan dengan birokrasi, kapitalis, dan hal-hal lainya, kurang lebih begitu apa yang diutarakan sahabat saya. Dari beberapa penjabaran tentang "Tuyul" saya nyelutuk, jadi "Tuyul" zaman dahulu adalah hal yang tak nampak, semacam mahluk gaib, sedangkan untuk "Tuyul Modern" orang yang nampak, sebab dia yang melakukan pencurian.

Apa yang saya lontarkan entah nyambung atau tidak, tapi ia mengiyakannya. Perbincangan perihal "Tuyul" yang terjadi di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (KOPMA), (1/11). Setelah kata-kata iya, perbincangan "Tuyul" akhirnya terhenti seiring dengan ia melangkahkan kakinya yang panjang, Sauqi meningglakan UKM KOPMA, UIN Jakarta pada pukul 21.00WIB. (Dede)