Oleh Kelana*
katakata bertebrangan mencari tuantuan
katakata marah
katakata begitu sangat marah
telinga hanya lembaran daun
katakata semakin marah dan menjadi marah
tiap kata merubah dirinya tawon
tawon yang siap dengan sengatnya
katakata membentuk koloni
mereka menjadi begitu banyak
setiap sengat berubah gila
katakata tak bisa lagi mengenal siap tuan
katakata akan menyengat siapapun yang dijumpai
katakata semakin asing
orangorang berlari
orangorang bersembunyi dibalik dindingdinding tebal
orangorang mengunci dindingdingnya dengan gembogembok besar
orangorang terasa kurang cukup, orangorang lapisi dengan anti tawon
orangorang pada ketinggian
orangorang bertanya siapa kata
kata adalah hening
kata adalah bisunya
kata adalah pembunuh tanpa bisa dibunuh
kata adalah kumpulan tawon yang terasing
kata adalah kata
kata adalah titiktitiktitik
kata adalah pemilik titiktitiktitik
lalu siap titiktitiktitik
titititiktitik kumpalan tanpa makna
tanpa hinggap
tanpa sari
tanpa madu
*Penulis adalah seorang anak tongkronga dan suka kopi hitam, (Kampung utan)