JAKARTA-Seorang perempuan, bernama Yanti Handayani, 35 tahun, warga Buaran ingin menukarkan kartu tanda berlangganan (KTB) miliknya dengan commuter elektronic ticketing atau commet. Namun, karena ketidaktahuannya ia dioper dari satu stasiun ke stasiun lainnya.
"Tadinya saya mau tukar di Stasiun Buaran, tapi petugas loketnya masih belum ngerti dan bingung. Akhirnya saya ke Stasiun Juanda. Tapi pas sampai di sini juga katanya harus yang satu rangkaian," ujar Yanti (29/1).
Bahkan, petugas loket khusus penukaran commet di Stasiun Juanda menyuruh Yanti ke Stasiun Bekasi untuk menukarkan commet. "Lho masa saya harus ke sana, kan saya nggak lewat sana. Saya juga belum ngerti di mana saja boleh menukarnya," tambahnya.
Yanti juga bertanya kepada petugas, "Apa keuntungan dari commet ini? Jika abodemen kan lebih murah daripada harga yang biasa?" Ujarnya pagi tadi. Dari penjelasan petugas, Yanti menyimpulkan tidak ada harga yang lebih murah, efesiennya tidak harus mengantri di loket dan nantinya tahap kedua kartu akan diisi seperti saldo pulsa.
"Jadinya harganya sama aja kayak yang manual itu, kartunya doang yang jadi commet. Yah, nggak nguntungin warga juga dong," ujarnya dengan nada kesal. Sekarang, Yanti juga harus menukarkan kartunya di Stasiun Bekasi.
"Mau nggak mau harus ke Bekasi dulu ini, kalo nggak ke sana, gimana naik keretanya bulan depan. Udah terlanjur memakai ini juga."
Selain Yanti, hal serupa menimpa pada Dian Permatasi, 22 tahun, dari Stasiun Juanda ingin menuju Stasiun Manggarai. Tadi pagi ketika naik kereta, ia sudah diingatkan untuk segera menukarkan KTB dengan commet. Dian pun menurutinya.
Tapi, ketika ingin menukarkannya ia tak tahu kalau ada persyaratan fotocopi KTP. "Saya nggak tahu kalau pake KTP, dikirain langsung tuker dan bayar abodemen kayak biasanya. Jadinya kan saya harus bolak balik fotokopi dulu," ujar perempuan yang bekerja di Vaya Tour, Pecenongan Jakarta Pusat.
Dian melanjutkan, di spanduk pemberitahuan juga tidak ada penjelasannya. "Semoga saja nanti tidak ribet."
Sejak Jumat lalu (27/1), penukaran commet bagi pelanggan KTB telah dibuka di 35 stasiun. Dengan cara mengisi formulir, fotokopi KTP, menyerahkan KTB asli dan membayar sesuai dengan abodemen tiap bulannya. Dengan tarif KTB Bogor-Jakarta Rp 278 ribu, KTB Depok-Jakarta Rp 238 ribu, KTB Bekasi-Jakarta Rp 258 ribu, KTB Serpong-Jakarta Rp 238 ribu.
Tapi selama dua jam, angkringanwarta memantau Minggu (29/1) di loket khusus penukaran Stasiun Juanda, dari enam orang yang menukar, sebanyak lima orang masih bingung dengan sistem penukaran dan bagaimana menggunakannya bulan depan.(M.Faiz)
Kurang Informasi, Penukaran Commet Membingungkan
Written By angkringanwarta.com on Tuesday, January 31, 2012 | 01:45
Label:
Warta
+ komentar + 3 komentar
wah bagaimana sich nich pemerintah, masa penjaga loketnya gx dksih platihan dulu sich...
duh kasian bgd y Indonesia, gx kyak di negara lain dh pd otomatis, gx pke manusia lagy dh,,,
ney yg salah sebenernya sapa sich ? Pemerintah atau penjaga loketnya ?