Berita Terbaru:
Home » » Habiskan Malam di Angkirngan

Habiskan Malam di Angkirngan

Written By angkringanwarta.com on Thursday, August 25, 2011 | 13:34

oleh Dede Supriyatna
Kata angkringan, merupakan sebuah warung yang menjajakan makanan seperti, nasi kucing, sate kulit, sata ayam, sate usus, sate telur, sate bakso. Dan juga berserta minumannya yang terdiri dari es teh, es jeruk, dan wedangan yang dapat menghangatkan tubuh, yakni susu jahe.

Dan adapun untuk menu nasi kucing ini yang mungkin sedikit aneh, sebuah menu berupa nasi dengan lauknya, dan ditambah sambal berada dalam satu bungkus, bungkusanpun dapat berupa daun pisang, atau pembungkus lain. Lalu kenapa nasi kucing, ada orang yang mengatakan namanya nasi kucing, hal ini disebabkan porsi nasi tersebut, yakni seukuran dengan porsi makanan kucing.

Sebuah makanan yang sederhana, sesederahna tempat untuk menjajakan makanan dan tempar para pembeli, tak perlu sebuah ruangan yang besar, atau hal-hal yang wah, hanya diperlukan sebuah gerobak yang di naungi oleh tenda. Lalu di samping gerebok tersebut terdapat kain yang menutup gerebak tersebut, sedangakan untuk menerangi gerobak tersebuk digunakan sentir.

Mereka, para pembeli dapat menikmati makanan tersebut di dalam tenda, atau pun di luar gerobak dengan berduduk beralaskan tikar, atau hal yang lain. Untuk Kata angkringan sendiri merupakan kata berasal dari daerah Jawa Tengah, lebih khusunya, yakni daerah Yogyakarta dan sekitarnya, dan di daerah solo juga terdapat angkringan. Namun kini, untuk menikmati hidangan tersebut tak perlu ke daearah asalnya. Sebab keberadaanya telah merambat di kota-kota besar, seperti halnya yang terletak tak jauh dari pertigaan Gintung. Jika dari arah Lebak Bulus maka akan melewati pertigaan tersebut, dan sebaliknya.

Sebuah warung angkringan yang berdiri berhadapan dengan kafe Fifa Resto, dan biasanya buka sehabis magrib hingga larut malam. Maka, jika kebingungan untuk menghabiskan suasana malam terutama dengan keadaan keuangan yang pas-pasan. Mudah-mudahan angkringan tepat sebagai solusi, sebuah tongkrongan yang cocok di kantong.

Seperti halnya pada malam itu, kami berduduk santai berduduk santai dengan beralas tikar, membuat kita semakin nyaman untuk bersendau gurua. Sambil menikmati hidangan yang telah kami pesan , berupa nasi kucing seharaga Rp seharga Rp 2000-, lalu di tambah sate yang dapat di bakar dengan harga satu tusuk sama dengan harga nasi.

Lalu secepat kilat kami lahap hidangan tersebut, sambil sesekali berujur agar terbangun sebuah obrolan, sebuah obrolan yang terjadi di antara kami. Terkadang kami ngobrol hal-hal yang sederhana, hingga hal yang paling serius perihal kasus korupsi, sosial, politik, budaya. Semuanya kami ucapkan secara bebas, tanpa ada yang mengganggu.

Dengan segala macam ucapan yang terucap, menjadiakan tongkroangan kami terasa seru. Suasana pun kian hangat saat hidangan secangkir kopi hitam telah tersaji di hadapan kami. Dan tanpa sadar akhirnya waktu telah menujukan dini hari.

Jika bagi anda yang secara kebetulan melintas di depannya, tak perlu ragu untuk singgah. Dan tak perlu kuatir atau merasa terusik saat anda nongkrong di angkringan. Teruma merasa terusik dengan harganya.




Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta