Berita Terbaru:
Home » » Toraja di Phoenam

Toraja di Phoenam

Written By angkringanwarta.com on Tuesday, August 16, 2011 | 20:13

 
 
Oleh Dede Supriyatna*

Tanah Toraja, sebuah nama yang sudah tak asing terdengar. Lalu apa yang membuat namanya begitu terkenal? Mungkin salah satunya adat-budaya, sehingga membuat para wisatawan berkunjung. Namun, selain itu semua, ada satu hal yang tak kalah terkenal, yakni biji kopi yang berasal dari Toraja.

Biji kopi yang dalam urasan rasa bisa disejajarkan dengan biji kopi yang lainya, semisal biji kopi yang berasal dari Aceh, atau luar Indonesia.  Namun, dalam urusan rasa semuanya kembali pada selera masing-masing, yang jelas dalam masalah rasa kopi Indonesia tak kalah dengan yang Negara yang lainnya.  

Lantas apa yang menjadikan pembeda antar kopi? Untuk pertanyaan tersebut biarlah mengalir begitu saja, dan tak usah direnungkan untuk mencari perbedaan.  Sejujurnya dalam masalah ini, saya pun belum dapat membedakannya. Tapi, yang perlu kita lakukan hanyalah merehatkan sejenak segala macam aktivitas sambil menikmati secangkir kopi, sambil menikmatinya, dan semoga saja mampu memberikan sensasi kala ujung lidah menyentuh cairan hitam tersebut.

Dan untuk menikmatinya, kita tak perlu datang ke Toraja, cukup singgah di warung kopi Phoenam yang terletak tak jauh dari Tugu Tani, tepatnya berada di jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.  Untuk masalah harga cukup lumanya murah, secangkir kopi seharga Rp 9000,00, dengan suasana santai yang dapat dijadikan aternatif untuk tempat tongkrongan.

Bagi yang kurang menyukai rasa pahit, agak asam yang terhidang dalam racikan kopi hitam, anda juga bisa memasan kopi susu special Phoenam dengan campuran es batu yang dapat menyegarkan tubuh, meskipun terdapat tambahan susu dalam racikannya, namun rasa khas dari kopi tersebut tak menghilang.

Jika perlu merasakan hal yang lain, atau sekedar mengganjal perut sebuah hidangan roti bakar yang diolai kental Srikaya, untuk masalah harga tak jauh berbeda dengan harga kopi pada umumnya.  Tak hanya itu, apabila roti bakar masih terasa kurang, anda juga dapat menikmati sop singkong, nama yang cukup unik dalam sebuah menu masakan, namun mengenai rasanya,  terasa begitu menggoda sehingga membuat melanjutkan tiap sendoknya hingga tak ada sisa untuk disendok. 

Hidangan tersebut yang mampir dalam meja tempa kami menongkrong, lalu sebuah obrlan pun hadir dengan bebes untuk berbicara segala macam hal, dari perbicaran tentang kasus Nazaruddin, pengacara Nazaruddin yang melapor ke Komnas HAM, Sosial, Politik, Budaya, hingga masalah yang remeh-temeh, semuanya dapat dibicarakan dengan bebes.

*Penikmat Kopi


Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta