Berita Terbaru:
Home » » Mahasiswa Membicarakan 'Anas'

Mahasiswa Membicarakan 'Anas'

Written By angkringanwarta.com on Saturday, February 04, 2012 | 01:23

Dalam beberapa pekan terakhir, tak henti-hentinya media monyorot Anas Urbaningrum. Selaku ketua Partai Demokrat, Anas yang namanya terus disebut-sebut Nazarudin dalam kasus skandal proyek pembangunan Stadiun Hambalang, Sentul, dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mulai merembet ke internal partai Demokrat bahkan sampai terisiar kabar akan ada kongres luar biasa untuk menggantikan posisi Anas.

Kicauan-kicauan dari rekan satu partainya pun terus menghujam, tak hanya datang dari dari rekan partai, kini para mahasiswa pun mulai membentuk opini-opini terkait hal itu, Panden Mohammad Noor, misalnya ketika menanggapi terkait kasus anas, menurutnya “Kasus Anas adalah pertarungan tokoh-tokoh Partai Demokrat yang tidak senang dengan terpilihnya anas sebagai ketua,” Ungkap Aktivis Pergerakan UIN Jakarta.

Tak hanya panden yang menganggap kasus anas merupakan pertarungan tokoh-tokoh Partai Demokrat. Salah seorang mahasiswa Hukum dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa Serang, Banten, Haris Perdana, ada dua hal yang ingin disampaikan terhadap kasus yang menimpa anas, pertama, sudah waktunya bagi anas untuk menyingkirkan idealis yang radikal, artinya bukan waktunya lagi dia menjaga nama pribadi, tapi juga nama organisasi atau partai melihat keadaan hari ini, dimana orang yang pro pada anas kini mulai “melek” dan menganggap “nyanyian” nazarudin adalah lagu alam bukan lagu karangan.

Terkait perihal kedua, mahasiwa dari Fakultas Hukum tersebut menginginkan Anas untuk turun dari kursi kepemimpinan Partai Demokrat, meminta maaf kepada rakyat dan bertanggung jawab kepada Negara.

Masyarakat pun mulai menilai,penilaian masyarakat pastinya tak terlepas dari peran media yang terus menyoroti kasus tersebut, dan bagi panden menanggapi pemberitaan di media merupakan sebuah propaganda.

Menurutnya, “media yang notabene punya kedekatan dengan partai-partai besar di luar Demokrat menjadikan kasus ini sebagai propaganda untuk menghancur Partai Demokrat dalam pemilu nanti pada tahun 2014 mendatang,” tegasnya.

Menanggapi semua kasus yang menimpa anas, salah seorang mahasiswa yang mengatas namakan dirinya Mantan Ketua Kongres Mahasiswa UIN Jakarta mengatakan, “Para penegak hukum di Indonesia bermental banci, beraninya cuma sama orang kecil, sudah ada tiga orang saksi yang jelas-jelas mencantumkan nama dia (anas, red), tapi kenapa belum di panggil juga.”

Dalam pemaparannya ia pun menambahkan bahwa para penegak hukum cuma tong ‘kosong nyaring bunyinya’, dan jangan heran kalau rakyat Indonesia tidak patuh sama hukum karena penegak hukumnya seperti itu. (Rizqi)



Share this post :

+ komentar + 1 komentar

February 4, 2012 at 9:12 AM

numpang promo link aku http://teamangelqnet.blogspot.com/p/cara-kerja-di-q-net.html

Post a Comment

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta