Milan Bertanding, Barcelona Unggul

Beberapa jam lagi, duel laga akan tersaji di San Siro, (16/2), pukul 02.30 WIB. Sebuah duel yang tersaji antara kesebelasan Arsenal yang bertandang markas AC Milan dalam lanjutan piala Champion. Pada leg pertama babak 16 besar.

Sebuah duel yang tentunya akan tersaji seru, diperkirakan kedua tim akan berusaha merobek jala lawan. Terutam AC. Milan yang berusaha melepaskan dari kutukan kala melawan tim-tim Inggris. Dari beberapa data menunjukan, Milan sering tersandung saat menjamu tim-tim Inggris pada fase 16 besar piala Champion. Untuk menghapus kutukan tersebut, Milan telah siap untuk menghadapi serangan arahan Arsene Wenger, terutama penyerang kidal asal Belanda, Robin Van Persie.

Milan yang sebelumnya dipusingkan dengan banyaknya pemain bintang yang diterpa cedera terutama para gelandang menyusul Mathieu Flamini yang merupakan matan gelandang Arsenal masuk dalam ruang perawatan.

Dari beberapa pemain yang cedera cukup memusingkan pelatih AC. Milan terutama untuk mengisi lini tengah, namun kabar yang terbaru cukup membuat Massimiliano Allegri dapat bernapas lega, pasalnya beberapa pemain bintang telah sembuh dari cedera. Dan kini, di antara pemain yang cedera telah siap untuk menjamu pasukan London Utara, termasuk pemain belakang Milan, Alessandro Nesta yang kemungkinan akan kembali berduet dengan Thiago Silva.

Ditambah pemain muda Stephan El Shaarawy Bomber 19 tahun berdarah Mesir mulai menunjukan kemampuanya dalam menciptakan gol, meskipun belum pernah bermian di pentas Eropa.

Sedangkan Gudang peluru tak hanya Van Persie yang akan dipersiapkan untuk menceploskan kulit bundar, pemain pinjaman dari New York Red Bulls, seorang pemain yang pernah menjadi bagaian dari Arsenal, Bomber 34 tahun, Thierry Henry begitu paham untuk mencetak gol, apalagi Henry paham benar dengan taktik yang diterapkan pelatih The Gunners.

Pada lain pertandingan lainya, Barcelona sukses mengalahkan tuan rumah Bayern Leverkusen, kesuksesan Barcelona tak lepas dari peran Lionel Messi yang menutup pertandingan dengan sebuah gol. Dan sebelunya, Messi menjadi otak terciptanya gol pertama yang dicetak Alexis Sanchez pada babak menit-menit akhir babak perama.

Awal babak kedua Leverkusen mulai memberi perlawanan, setelah di babak pertama terlalu fokus bertahan. Dan tepatnya pada menit ke- 52 Leverkusen akhirnya berhasil menorehkan gol sebagai penyeimbang. Gol dilesatkan Michal Kadlec.

Skor 1-1 membuat permaian berjalan lebih seru, tidak seperti babak perama klub asal Jerman lebih bertahan. Tepat pada menit ke-57 Sanchez pemain dari Cile untuk kedua kalinya berhasil menceploskan si kulit bundar setelah mengcoh kiper. Dengan kemengan 1-3 membuat Barcelona semakin mudah untuk melaju pada tahap berikutnya. (Dede)