Berita Terbaru:
Home » » Rusunawa Cibesel Segera Ditempati

Rusunawa Cibesel Segera Ditempati

Written By angkringanwarta.com on Wednesday, February 22, 2012 | 16:22

JAKARTA- Setelah empat tahun terlantar, rumah susun sewa (rusunawa) di kawasan Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur akan segera ditempati warga bantaran kali Ciliwung. Sebanyak tiga tower dengan kapasitas 300 orang akan segera terpenuhi.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta Novizal mengatakan, “Lahan di Berlan sudah akan disiapkan untuk dibangun rusunawa lainnya. Namun, sebelumnya mereka akan dipindahkan ke rusunawa punya DKI yang di daerah Cibesel itu,” ujarnya Jumat siang (10/2).

Jadi supaya tidak menganggu pembangunan, kata dia, warga Berlan bersama bantaran kali Ciliwung di Kampung Melayu hingga Manggarai akan dipindahkan ke rusunawa Cibesel. “Saya juga belum mengetahui berapa orang yang direlokasi ke sana. Namun, jika tak cukup, sekali lagi saya katakan kita masih punya rusunawa lainnya seperti di Marunda Jakarta Utara,” katanya.

Seperti konferensi pers pada Kamis lalu (10/2), Pemprov DKI Jakarta bersama Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) mempunyai proyek penataan perumahan kumuh bantaran kali. Sebagai tahap pertama, kawasan dari jembatan Kampung Melayu hingga Manggarai akan direlokasi.

Serta, di Berlan Matraman akan dibangun rusunawa sebagai tempat tinggal mereka. Namun, sebelumnya warga bantaran kali dan Berlan akan ditempatkan di rusunawa Cibesel Jakarta Timur.

Dari pantauan saat mengunjungi rusunawa Cibesel, di sana tampak terlantar, tak berpenghuni, dan hanya dijaga oleh dua orang. Lahan seluas 2,5 hektar itu terdapat tiga tower rusunawa dan masing-masing enam lantai. Dari gerbang masuk, rusunawa pertama belum selesai, hanya ada kerangka saja. Sedangkan rusunawa kedua dan ketiga sudah siap dihuni, hanya kosong sejak 2008 lalu.

Di depan dan belakang rusunawa, terdapat tanah lapang dengan ilalang tinggi tak terawat. Namun, di belakang tower ketiga, terdapat beberapa kuli bangunan sedang memperbaiki rusunawa dan membangun gardu pembatas tower.

Seorang penjaga rusunawa Cibesel Ramli, 35 tahun, mengatakan sejak dibangun 2008 dan selesai setahun kemudian, rusunawa ini masih kosong. Padahal sudah tersedia 200 unit siap huni dengan satu unit berisi dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.

“Sudah tersedia listrik dari PLN juga sejak dibangun, tapi karena lama nggak ada yang isi, jadinya diputus oleh mereka. Tapi kalo air dari PAM Jaya ada sudah tersedia kok,” ujarnya, saat ditemui hari Jumat siang (10/2).

Ia juga mengakui pada Senin lalu (6/2) ada tiga orang dari Dinas Perumahan DKI Jakarta datang mengunjungi rusunawa Cibesel. “Mereka datang dan bilang kalo akhirnya tahun ini rusunawa Cibesel akan diisi oleh warga relokasi banjir yang ada di Kampung Melayu,” ujarnya. Para penjaga pun disuruh mempersiapkan dan mulai mempersiapkan dua tower siap huni.

“Saya tahunya cuma yang warga bantaran kali itu tapi kalau yang di Berlan mereka nggak bilang bakal pindah ke mari,” ujarnya. Lanjutnya, Ramli mendengar kalau rusunawa pertama yang belum selesai akan dibangun tahun ini. Rencananya, sebelah barat juga akan dibangun dua tower lagi.

Sedangkan warga Komplek Angkatan Darat Berlan Jakarta Timur belum mengetahui akan adanya isu relokasi tersebut. Aniyah, 40 tahun, mengatakan kepada Detik, “Tahun kemarin memang katanya ada yang mau digusur tapi saya juga belum tahu di bagian mana yang akan digusur. Belum ada informasi lagi ke warga,” ujar ibu rumah tangga yang mengaku sudah tinggal 20 tahun di Berlan. (M.Faiz)



Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta