Kalimat pada judul menjadi jargon yang diusung toko barang bekas milik lembaga Amal Insani, beralamatkan di Jalan WR. Supratman no.26 kampung Utan Ciputat.Nama tokonya sama dengan apa yang dijualnya, hal itu sengaja dipilih agar orang-orang langsung memahami toko tersebut. Toko Barang bekas (Tobabe) menjual barang-barang bekas yang masih berkualitas, seperti pakaian, elektronik, buku, ATK, sepatu, furniture dan lainnya.
Tentunya, barang-barang yang dijual dengan harga yang relatif murah, selain itu hasil penjualan tersebut diperuntukkan untuk mendukung program-program sosial, kemanusiaan, pendidikan, kesehatan dan pelestarian lingkungan yang diusung oleh Amal Insani.
Oleh karena itu tidak heran jika jargonnya “belanja sambil beramal” karena jika kita membeli di tobabe maka sama saja dengan kita beramal untuk mereka yang membutuhkan.Barang bekas ternyata banyak diminati oleh masyarakat, itu dibuktikan dengan cukup antusiasnya mereka untuk membeli barang-barang di tobabe.
Tobabe merupakan unit usaha dari Amal Insani yang mempunyai program Gerakan Sampahmu Amalmu, dimana gerakan itu mengajak masyarakat dan lembaga/korporasi untuk menyumbangkan (beramal) dengan barang bekas yang mereka punyai.
Amal barang bekas dari para donatur tersebut dipilah sesuai kondisinya, ada yang disalurkan langsung ke daerah yang membutuhkan (korban bencana), daur ulang, dan dijual di tobabe. Semua hasil itu dialokasikan untuk mendukung program-program sosial Amal Insani.
Selain memfasilitasi masyarakat yang suka hunting barang bekas, tobabe Amal Insani ini mengajak masyarakat untuk bijak terhadap barang-barang yang sudah tidak dipakai di rumah untuk disumbangkan dan bermanfaat bagi orang lain. Hal ini juga menjadi solusi permasalahan sampah yang menumpuk di rumah-rumah kita. Jadi sumbangkan saja barang-barang bekas anda yang sudah menumpuk ke Amal Insani.
