Berita Terbaru:
Home » » Pesan Tersembunyi di Kelurahan Utan Panjang

Pesan Tersembunyi di Kelurahan Utan Panjang

Written By angkringanwarta.com on Sunday, March 18, 2012 | 21:47

Oleh M. Faiz

JAKARTA- Warsini warga kelurahan Utan Panjang sedang mengantri pengobatan gratis di dekat rumahnya. Ia datang pada pukul tujuh pagi, namun sudah dua jam mengantri tak kunjung mendapatkan obat.

"Udah ngantri dua jam tapi setiap kali periksa harus ngantri. Pas mau daftar ngantri, periksa ngantri, ngambil obat juga sama," ujarnya kepada Detik Rabu (14/3) saat sedang menunggu obat di stand pengobatan gratis.

Menurut Warsini, baru kali ini kelurahannya ada pengobatan gratis dan kedatangan gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke. "Mungkin karena Foke baru datang, dan Rw kami termasuk Rw binaan jadinya baru ada pengobatan gratis. Tapi ini yang pertama kali ada."

Selain pengobatan gratis juga tersedia mobil pembuatan akte kelahiran, KTP elektronik, donor darah dan penjualan produk-produk hasil warga. Pantauan Detik, di tengah pemukiman padat penduduk Kelurahan Utan Panjang, di lorong rumah warga disediakan panggung kecil serta kursi-kursi.

Di panggung itulah, Foke memberikan sambutan dan dialog dengan warga selama setengah jam. Lalu, ia mengunjungi setiap stand dan ramah tamah dengan semua warga. Uniknya, menjelang kunjungan kerja Rw binaan, jalanan yang tadinya hanya disemen, diaspal pada dua hari lalu. Terlihat sepanjang 100 meter menuju lokasi panggung Foke.

"Itu baru kira-kira 2 hari yang lalu, di aspal sepanjang jalan yang mau dilewati Foke saja," ujar Juminah warga Rw 06 kelurahan Utan Panjang.

Lanjutnya, kata Juminah, aspal baru ini masih tampak jelas sekali dari warnanya. "Warnanya masih baru, masih hitam banget, ini beneran masih dua hari lalu," ujar ibu rumah tangga 35 tahun ini.

Namun, jika ditanya apakah ia akan simpatik dan mendukung Foke untuk Pemilukada tahun ini. Ia hanya menggelengkan kepalanya. "Belum tahu tuh, enggak ada ngaruhnya sama rakyat kecil juga."

Ia mengakui tahun 2007 lalu memilih Foke namun selama empat tahun ia tidak merasakan apa pun. "Saya juga heran pas baru dateng kayak gini baru ada pengobatan gratis. Tadi juga dia bilang mau ada posyandu buat lansia di kecamatan Kemayoran," ujarnya.

Memang ketika berdialog dengan warga, Foke menjanjikan beberapa hal. Pertama, soal wajib belajar 12 tahun karena sekarang baru wajib belajar 9 tahun. Kedua, tentang adanya posyandu untuk lansia di kecamatan Kemayoran. Ketiga, lebih memprioritaskan siswa/i lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar lebih mudah dapat lapangan pekerjaan.

Kemudian, Foke juga menjanjikan akan memberikan dana koperasi jasa keuangan khusus untuk Rw binaan di kelurahan Utan Panjang. "Sudah ada 792 orang yang gunakan dana bergulir koperasi," ujarnya saat dialog warga.

Ia pun sempat menyindir calon gubernur yang akan mencalonkan dirinya untuk Pemilukada 2012. "Kalau ada calon gubernur yang ngomongin beragam pesan atau janji saya yang tadi itu, mereka cuma fotokopi. Besok-besok banyak yang pake kumis lagi," sindirnya.

Di akhir dialog warga, ia berkata, "Saya janji bakal balik ke Utan Panjang dan mudah-mudahan baliknya jadi gubernur lagi," ujarnya yang memakai baju dinas Pemprov DKI dan sarung yang dikalungkan di lehernya.

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta