Berita Terbaru:
Home » » Korban Pembunuhan itu, Mahasiswi FISIP UIN Jakarta

Korban Pembunuhan itu, Mahasiswi FISIP UIN Jakarta

Written By angkringanwarta.com on Tuesday, April 17, 2012 | 23:17

Oleh Amelia Fitriani

Hanifah (21) masih terlihat syok ketika memberikan keterangan sebagai saksi di Polsek Ciputat atas tewasnya Izzun Nahdiyah (24), mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta Semester 12. Wajahnya kemerahan, menahan tangis. Pasalnya, Hanifah yang juga merupakan adik kelas korban adalah orang yang terakhir kali bersamanya, sebelum korban menghilang dan ditemukan tewas terbunuh.

Izzun Nahdiyah pada Jumat (06/04) lalu bertandang ke tempat kos Hanifah di Kampung Utan untuk sekedar istirahat selama kurang lebih tiga jam. Siang harinya Izzun kemudian pamit untuk melamar kerja sebagai SPG kepada orang yang baru saja dikenalnya melalui telepon salah sambung.

“Disitu saya mulai khawatir karena dia juga baru kenal dengan orang yang nawarin kerjaan itu (SPG, red),” ujar Hanifah. Kekhawatiran Hanifa menjadi semakin tinggi ketika korban juga menyatakan akan diantar oleh orang yang juga baru saja dikenalnya melalui telepon salah sambung bernama Riko.

“Riko itu katanya nunggu di depan SMA Triguna,” lanjutnya.
Sejak pergi dengan orang yang baru dikenalnya itulah, korban menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Pihak keluarga mulai mencari keberadaan korban ketika korban yang berjanji akan datang ke rumah kakaknya di Bekasi tidak kunjung datang dan telepon genggamnya tidak bisa dihubungi. Helmi Fauzi, kakak ipar korban juga mencarinya ke kampus dan menghubungi teman-temannya, namun tidak ada yang tahu keberadaannya.

Hingga pada Minggu (15/04) Kakak korban melihat sketsa wajah mayat korban pembunuhan yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan adiknya di sebuah media. Sehari kemudian, Kakak korban langsung mendatangi RSU Tangerang untuk memastikan sketsa wajah tersebut. Ternyata korban pembunuhan tersebut memang benar adalah adiknya, Izzun Nahdiyah.
Mayat korban ditemukan oleh warga setempat di Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (07/04), sehari setelah berpamitan untuk pergi dengan orang yang baru dikenalnya itu.

Warga yang menemukan mayat korban langsung melapor ke polisi, dan mayat dibawa ke RSU Tangerang. Korban ditemukan dengan keadaan leher tergorok dan masih berpakaian lengkap. Namun tidak ada satupun identitas atau barang-barang miliknya yang tertinggal. Sehingga polisi sulit mengidentifikasi mayat tersebut, hingga akhirnya ditemukan oleh keluarganya.

Izzun Nahdiyah merupakan putrid bungsu dari 9 bersaudara asala Lamongan, Jawa Timur. Ia dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul, namun cenderung pendiam dan tertutup.

Saat ini, Penyelidikan kasus mengenai pelaku dan motifnya masih dijalani. Pihak keluarga dan teman-teman dekat korban berharap pelaku dapat cepat ditangkap.



Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta