Berita Terbaru:
Home » » Virus Komputer Paling Canggih dan Berbahaya

Virus Komputer Paling Canggih dan Berbahaya

Written By angkringanwarta.com on Thursday, May 31, 2012 | 02:42

Bagi para pengguna komputer dan sejenis, pasti sudah tak asing lagi dengan kata-kata virus. Dan saat virus tersebut telah menyerang sistem komputer, sudah tak perlu ditanyakan bagaimana perasaan sang punya.

Dan berbicara mengenai virus, saat ini ditemukan sebuah virus atau malware yang sangat canggih. Dan itu, malware sendiri memiliki ukuran file yang besar .

Keberadaan virus tersebut, banyak dijumpai di sistem komputer negara-negara timur tengah, Iran, Palestina, Isrel, Libanon, dan Syria.

Adapun kehebatan Malware yang dinamai "Flame" oleh penemunya, Kaspersky Lab ini memiliki fungsi mata-mata berupa pencurian data dengan berbagai cara dan metode penyebaran yang terkontrol sehingga pembuatnya diduga bukan penjahat cyber biasa, melainkan sebuah negara.

Kebahayaan Virus "Flame" dapat mengambil screenshot, merekam percakapan, mendeteksi perangkat Bluetooth, dan mencuri data dengan berbagai cara lain. Flame merupakan, "attack toolkit" yang menggabungkan sifat-sifat backdoor, trojan, dan worm sehingga mampu menggandakan diri lewat jaringan dan media eskternal jika diperintahkan oleh pembuatnya.

Dan saat berada di Komputer, maka, malware ini bisa menjalankan serangkaian kegiatan mata-mata dan pencurian data, termasuk merekam ketikan keyboard, merekam percakapan pengguna lewat mikrofon, serta mengambil screenshot apabila terdapat aplikasi tertentu yang dijalankan, seperti instant messenger dan Outlook.

Data curian hasil memata-matai pengguna tersebut kemudian dikirim ke domain "Control & Command" yang dikendalikan oleh pembuat Flame. Sebuah backdoor juga diciptakan di komputer terinfeksi sehingga kreator malware ini bisa menambahkan fungsi-fungsi spionase lain sesuai kebutuhan.

Flame memiliki banyak modul yang ukuran totalnya bisa mencapai 20 Megabyte, jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan kebanyakan malware modern yang biasanya hanya mencapai hitungan kilobyte.

Pada saat ini, Flame diperkirakan sudah beredar selama 2 tahun sejak 2010, tetapi baru ditemukan sekitar dua minggu lalu ketika Serikat Telekomunikasi PBB meminta Kaspersky Lab menganalisa laporan mengenai infeksi malware pada komputer Kementerian Minyak Iran.



Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta