Berita Terbaru:
Home » » DKI Klaim Berhasil Turunkan 6 Persen Perokok

DKI Klaim Berhasil Turunkan 6 Persen Perokok

Written By angkringanwarta.com on Friday, June 01, 2012 | 10:16

Oleh Tia Agnes

JAKARTA- Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengklaim dengan adanya kampanye media massa bebas rokok bisa menurunkan jumlah perokok hingga enam persen. Suvei ini dilakukan oleh World Lung Foundation dan Bloomberg Philanthropies dengan 1600 responden. “Dengan kampanye ini merupakan komponen kunci mengendalikan perilaku merokok,” ujar Asisten Sekretaris Daerah Pemprov DKI Mara Oloan Siregar di Balai Kota Rabu (30/5).

Lanjutnya, kata Oloan, survei kampanye media massa ini ditayangkan di televisi dan radio selama empat minggu. Kemudian, pihaknya dengan jumlah responden yang sama melanjutkan survei. “Ternyata hasilnya positif dan dapat menurunkan jumlah perokok dalam responden kami.”

Sebelumnya, sebelum kampanye menunjukkan angka 52 persen dan sebulan berikutnya naik menjadi 59 persen. Kemudian, 60 persen responden perokok juga mempertimbangkan untuk berhenti merokok. Serta sebanyak 23 persen responden dari awalnya hanya 7 persen mengakui mendapatkan pengetahuan baru tentang bahaya asap rokok terhadap kesehatan anak-anak.

Kampanye ini terdiri dari dua iklan televisi yakni 'Rokok Membunuh Anda Hidup-Hidup' dan 'Rokok Membunuh Bayi Anda Hidup-Hidup' serta disiarkan mulai dari Oktober hingga November 2011. Survei yang dilakukan dengan metode focus group discussion atau FGD melibatkan seluruh kalangan warga Jakarta.

Sedangkan Senior Vice President for Policy and Communication dari WLF menambahkan apresiasinya turut mendorong warga Jakarta untuk mengkampanyekan berhenti merokok. Harapannya, semoga Pemprov DKI tidak hanya sampai tahun ini saja namun juga tahun berikutnya.

“Karena rokok itu bisa membunuh paling sedikit 200 ribu setiap tahunnya,” ujarnya. Serta sepertiga penduduk Indonesia adalah perokok dengan nilai persentase 34 persen. Sebanyak 63 persen adalah laki-laki dan 5 persennya adalah perempuan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga menyetujui dengan kampanye ini meski tingkat persentase perokok di kota ini masih tinggi. Menurutnya, dengan adanya kampanye ini ke depannya, Pemprov DKI bisa lebih banyak mengurangi jumlah perokok. “Sekarang baru 6 persen turun, tapi yang terpenting jutaan orang mendapatkan misi dari informasi ini terkait bahaya merokok dan ini adalah langkah maju dari kami,” ujarnya.

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta