Berita Terbaru:
Home » , » Merefleksikan Kembali Gerakan Mahasiswa

Merefleksikan Kembali Gerakan Mahasiswa

Written By angkringanwarta.com on Monday, July 23, 2012 | 03:05

(Sumber foto: matanews.com)

Oleh Rizqi Jong Java

Keberhasilan yang dilakukan gerakan mahasiswa 14 tahun yang lalu di satu sisi menuai banyak pujian dari beberapa pihak. Lengsernya rezim otoriter Orde Baru dari kursi kepresidenan yang diduduki selama 32 tahun menjadi bukti bahwa mahasiswa masih peduli akan nasib bangsa. Namun, tidak sedikit kegagalan yang kemudian diciptakan. Ibarat sebuah pohon yang berdiri kokok, dan gerakan mahasiswa hanya mampu memotong sebuah batang, sedangkan akar-akarnya dibiarkan menancap dengan kokok. Seperti euphoria kemenangan semu belaka.

Di sisi lain, gerakan mahasiswa '98 mempengaruhi psikologis mahasiswa sekarang dalam pemilihan dan penggalian isu. Mereka lebih cenderung tertarik menghadapi isu-isu politik elit dan fenomena-fenomena politik nasional. Padahal disekitar lokalitas mahasiswa sendiri masih begitu banyak permasalahan kerakyatan yang perlu disikapi.

Dampaknya, tidak bisa disalahkan jika kemudian rakyat makin menjauh dari gerakan mahasiswa. Aksi turun jalan tidak lagi ngetren dan strategis untuk mengundang simpati dukungan rakyat. Jangankan untuk terlibat, menyaksikannya saja sudah enggan. Bahkan kini aparat tidak perlu lagi “berteriak” dan mengeluarkan undang-undang anti demonstransi, karena masyarakat sendiri ternyata sudah antipati dan dengan senang hati melontarkan tudingan bahwa gerakan mahasiswa itu mengganggu ketertiban publik. malah kadang menjadi meresahkan karena ulah sebagian mahasiswa yang anarkis.

Satu model gerakan yang penting untuk ditelaah kembali di era pasca reformasi saat ini. Semoga kita bisa merefleksikan beberapa gerakan di era 80-an dan 90-an, sudah saatnya Indonesia menuju perubahan kearah yang lebih baik dengan menumbangkan mental-mental bobrok yang masih melanggengkan terhadap Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Mahasiswa adalah agen perubahan (agent of change) yang suaranya masih patut untuk di dengar oleh para wakil rakyat di senayan. Hidup mahasiswa!


NB: Tulisan ini pernah dimuat di koran kompas pada tanggal 29 Mei 2012.




Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta