Berita Terbaru:
Home » » Ibu Sud Pun Tersenyum di Sana

Ibu Sud Pun Tersenyum di Sana

Written By angkringanwarta.com on Friday, August 17, 2012 | 18:17

Oleh Dede

Seusai kain berwarna merah putih yang kita sebut bendera dikibarkan, marilah kita bersama-sama menyanyikan sebuah lagu, dengan mencermati kata-perkata.

"Berdera merah putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tampak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku

Berdera merah putih
Pelambang brani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan ibu pertiwi
Berdera merah putih
Trimalah salamku"

Sudah lama rasanya tak terdengar suara-suara penuh semangat menyanyikan lagu tersebut, padahal lirik-lirik itu begitu populer saat penulis masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), hampir menjelang pulang ataupun saat bermain lagu ini selalu dinyayikan bersama-sama. Namun, seiringya waktu lirik-lirik itu tak terdengar (lebih sering mendengar penggalan kalimat band Ungu atau yang lainnya).

Dan biarkan kain berwarna merah putih terus berkibar di langit yang biru, kalau perlu (jangan pas hari raya Kemerdekaan saja) kibarkan di sepanjang jalan, singkirkan kibaran warna-warna yang lain, "Eh jangan ragu dan jangan malu. Tunjukan pada dunia bahwa (Iwan Fals)" bangsa kita hanya mengenal satu bendera, yakni merah putih. Bukan biru, hijau, atau yang lain-lainnya.

Lalu lihat sang ibu Sud tersenyum di sang saka merah putih. Dan kita titipkan salam untuk satu nusa, satu bangsa, satu bendera merah putih.





Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta