Sejumlah Mahasiwa Baru (Maba) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengeluh dengan kelangkaan air saat akan melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Student Center (SC). Akibat kelangkaan tersebut, Maba rela mengantri untuk mengambil air wudhu.
Kekecewaan dirasakan, Ardi, Maba Fakultas Sains dan Teknologi, saat dirinya hendak mengambil air wudhu, ia harus sabar mengantri dengan beberapa Maba lainnya.
“Kecewa sekali, bagi saya, air kan sbagai syarat sah salat, kalau syaratnya saja tidak sah salatnya juga tidak sah,” tegasnya, Jum’at (31/8).
Apa yang dirasakan Ardi ternyata dirasakan juga Maba lainnya. Nurfadli misalnya, karena takut ketinggalan salat Jum’at, ia menyisir ke beberapa fakultas untuk mengambil air wudhu.
“Karena di tempat wudhu tidak ada air, jadi saya mencari tempat lain khawatir ketinggalan solat jum’atnya,” pungkasnya. Bagi Nurfadli kejadian ini merupakan kali pertama kelangkaan air saat melaksanakan salat jumat di UIN.
Saat dikonfirmasi angkringanwarta.com, Ismail, pengelola menyampaikan, ketidaktahuan atas kelangkaan air tersebut. “Saya tidak tahu tahu kenapa airnya pada mati,” tuturnya.
Ismail menyampaikan dirinya sudah mengecek di ke pusat pengaturan air tapi hasilnya air yang keluar cuma sedikit.
Fenoma kelangkaan air ini tak hanya kali ini saja. Kejadian ini sering terjadi, apalagi saat maghrib tiba, bagi mahasiswa lama pemandangan ini tidak asing, namun bagi mahasiswa baru pemandangan ini merupakan hal yang asing dan tidak bisa dipungkiri juga ini merupakan fenomena yang terus terjadi di kampus UIN yang hingga kini belum terselesaikan. (RJJ)
