Berita Terbaru:
Home » » Pentagon Ancam Penulis Buku Tentang Kematian Osama bin Laden

Pentagon Ancam Penulis Buku Tentang Kematian Osama bin Laden

Written By angkringanwarta.com on Friday, August 31, 2012 | 15:53

kebenaran mengenai Kematian Osama bin Laden kembali mencuat, setelah mantan anggota pasukan khusus AS (Seal) menuliskan sebuah buku, berisikan tentang detik-detik pembunuhan Osama bin Laden.

Atas tindakan itu, Pentagon langsung mengambil jalur hukum untuk mengancam mantan penulis buku tersebut.

kantor berita Reuters mengaku mendapatkan salinan surat tuntutan, bertuliskan Pentagon tengah mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap Seal, karena informasi yang disebarkan ke publik melalui buku itu, jelas melanggar kesepakatan."Dalam penilaian Departemen Pertahanan, anda sudah melanggar persetujuan yang telah ditandangani," demikian isi surat yang dikeluarkan pengacara Pentagon, Jeh Johnson.

Diberitakan, mantan anggota Seal yang menulis buku No Easy Day, dengan nama samaran Mark Owen, menceriterakan pembunuhan Osama bin Laden.

Dalam buku itu mengisahkan tentang pembunuhan Osama, dia terbunuh di depan pintu dan tidak bersenjata. Setelah ditembak, Osama masuk ke kamar dan terkapar, dengan luka di kepala dan bersimbah darah.

Di kamar, dua perempuan meratapi Osama. Keduanya diperintahkan menyingkir, kemudian tubuh Osama ditembaki beberapa kali, hingga tidak bergerak lagi.

Sementara, dari para pejabat resmi Washington menyebutkan bahwa Osama tertembak satu kali ketika sedang merunduk kembali ke kamar tidur. Ia ditembak karena Para Komando AS menyangka Osama sedang berusaha mengambil senjata. (Yatna)

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta