Sidaorjo masih berlumpur, Pak Menteri? Namun, hal itu sepertinya sudah tak cukup berarti untuk bapak Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya.
Seakan hendak menutup nasib warga Sidoarjo akibat semburan lumpur Lapindo, Menteri Kambuaya menilai hal itu telah diselesaikan, Lapindo telah melakukan upaya tanggung jawab sosial. Selain itu, Lapindo Brantas unit Bunut sudah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan melalui program 4R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, dan Recovery.
Apalagi, pernyataan Wakil Presiden Boediono saat memberikan penghargaan tersebut secara langsung. Boediono menilai, Perusahaan yang mendapat penghargaan adalah ‘pahlawan’. "Saudara-saudara sekalian adalah pahlawan bagi kita semua, terutama bagi generasi yang akan datang," kata Boediono dalam sambutannya pada acara PROPER 2011-2012, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin 3 Desember 2012 malam.
Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini meminta perusahaan-perusahaan "hijau" itu tidak berhenti memanfaatkan kekayaan alam Indonesia dengan berpedoman pada metode dan teknologi terbaik guna mendukung pelestarian alam. "Kita sangat berhak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan semaksimal mungkin, tapi kita harus ingat ini adalah aset yang harus kita pelihara untuk anak-cucu kita," ujar Boediono. "Kita sangat boleh menerima manfaat dari aset yang ada, tapi tanpa merusak dan mengurangi nilainya bagi generasi yang akan datang."
Yatna/ Data dari berbagai sumber
