Berita Terbaru:
Home » » Habibie The Dog of Imperialism, DPR Kirim Surat Protes ke Malaysia

Habibie The Dog of Imperialism, DPR Kirim Surat Protes ke Malaysia

Written By angkringanwarta.com on Wednesday, December 12, 2012 | 01:39


Hubungan RI-Malaysia kembali memanas. Ini karena munculnya di koran Malaysia yang menyebut Habibie sebagai 'The Dog of Imperialism'. Akibatnya, rapat paripurna DPR yang membahas perpanjangan masa kerja timwas Century, juga diwarnai interupsi anggota Dewan.
 
"Pimpinan, dalam surat kabar di Malaysia, yang ditulis mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin, menulis persamaan antara Anwar Ibrahim dengan mantan presiden Indonesia Habibie sebagai 'The Dog of Imperialism'," kata Sekretaris FPAN Teguh Jurwarno di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Teguh menilai, tulisan dalam surat kabar Utusan Malaysia itu merupakan pelecehan terhadap Habibie. Lebih parah lagi, tulisan itu adalah karya mantan menteri penerangan Malaysia.

"Jangan kemudian membawa Pak Habibie yang pernah menjadi kepala negara dilecehkan. Kita mengusulkan untuk melakukan protes, karena harusnya kita membangun hubungan kesepahaman yang lebih baik. Ini bentuk pelecehan dengan menyebut Habibie sebagai 'The Dog of Imperialism'. Saya kira kita harus mengambil sikap atas pernyataan ini," tukas Teguh.

Usulan Teguh pun langsung disambut Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin. Ia setuju apa yang ditulis di media Malaysia itu merupakan penghinaan bagi bangsa Indonesia. “Sebaiknya pemerintah juga mengirim nota protes kepada Malaysia, karena ini juga terkait dengan harga diri bangsa,” tegas dia.
 
Wakil Ketua DPR Pramono Anung pun memastikan akan segera mengirim surat protes ke Perdana Menteri Malaysia. Yang pertama kita sudah putuskan akan menulis surat kepada PM Malaysia mengecam tindakan dan juga statement yang bersangkutan," tegas Pramono, Selasa (11/12/2012).

Pramono mengemukakan, hal semacam ini harusnya dihindari. Karena bisa menambah panas hubungan Indonesia-Malaysia yang belakangan ini kurang harmonis karena adanya sejumlah kasus TKI di Malaysia. "Karena itu bisa merusak hubungan kedua negara. Apapun Habibie adalah orang yang pernah berjasa bagi Republik Indonesia, sehingga tidak akan gegabah sehingga memberikan statement yang melukai rakyat Indonesia," tegasnya.
 


(Ishak)


Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta