PRAMOEDYA ANANTA TOER, salah satu sastrawan terbesar yang pernah dimiliki Indonesia memang telah meninggalkan bumi manusianya. Tapi, pemikiran dan karya-karyanya hingga hari ini masih menghiasi dunia sastra dan kemanusiaan. Pram panggilan akrabnya, memberi banyak hal dari karya-karyanya yang fenomenal seperti semangat akan perjuangan.
Berdasarkan karya pram, kita dapat melihat betapa hebatnya budaya dan bangsa Indonesia. Namun, melihat Indonesia kini, budaya dan sejarah Indonesia telah dilupakan generasi penerus bangsa. Anak muda tak lagi mengenal budaya sendiri, justru lebih senang dengan kehadiran budaya asing yang diimpor televisi untuk dikonsumsi.
Selain itu, kebebasan berekspresi kembali dikebiri, para penulis yang mencoba kritis dibungkam dengan peraturan hukum yang menjerat kebebasan. Hari ini dunia kesusastraan Indonesia seolah dikuasai oleh golongan yang merasa dirinya paling hebat.
Meski begitu, suara Pram masih menggema, meneriaki telinga para intelektual muda untuk bangkit melawan penindasan atas bangsanya. Intelektual muda adalah orang yang terpelajar. Mereka harus bisa menyadarkan dan membuat bangsanya jadi terpelajar.
Karena itulah kami mengadakan “HAUL KETUJUH KEPERGIAN PRAM” untuk mengajak kawan-kawan merefleksikan diri, kembali memahami apa yang hendak Pram sampaikan kepada para penerus bangsa. Bagaimana perjuangan Pram melawan ketidakadilan dan penindasan atas bangsanya.
Acara tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari : Selasa, 30 April 2013
Pukul : 19.00 WIB
Tempat : Hall Gd. Student Center, UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta
Acara ini berisikan orasi budaya dari rekan-rekan sastrawan dan orang-orang yang dekat dengan Pram seperti: Martin Aleida, Hilmar Farid, Hamzah Sahal dan A. J Susman. Juga dari rekan-rekan tongkrongan budaya ciputat seperti: Wong Dzolim, Jibal Windiaz dan Ade Faisal.
Kami juga mengundang beberapa seniman ban budayawan lainnya seperti: Happy Salma, Linda Christanty, Taufik Rahzen, Ray Rangkuti, dan Bambang Prihadi.
Selain itu, akan ada juga parade budaya dari cucunya Pram (TETRALOGISKA) dan rekan-rekan mahasiswa UIN seperti: Teater Syahid, Komunitas Lesehan Kebudayaan dan Pojok Seni Tarbiyah.
Besar harapan kami, rekan-rekan dapat hadir dan saling berbagi pemahaman tentang pemikiran dan kehidupan Pram untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Acara ini diselenggarakan oleh: Angkringanwarta.com, Teater Syahid, Komunitas Lesehan Keboedayaan (Kolekan), Majelis Kantiniyah, BEM Jurusan Aqidah Filsafat, Serikat Mahasiswa Gerakan Indonesia, Piramida Circle Jakarta, Majalah Surah, dan Lembaga Pers Mahasiswa INSTITUT.
Disponsori oleh: Sumbangan Mahasiswa UIN Jakarta
CP: Jong (087727777460)
