Berita Terbaru:
Home » » Kaos: chaos on fashion

Kaos: chaos on fashion

Written By angkringanwarta.com on Monday, October 14, 2013 | 18:00

Kaos atau dalam bahasa Ingris disebut sebagai T-Shirt,  penamaan T-shirt  bisa kita sandarkan kepada bentuk pola potongannya yang menyerupai huruf T. Kaos mungkin pertama kali muncul tidak seperti bentuknya yang dapat kita temui saat ini. Abad 19, para pekerja tambang dan para buruh pelabuhan sudah mengaplikasi jenis pakaian ini untuk penutup badan yang nyaman ketika cuaca panas.

Bentuk kaos pada masa itu, masih berupa pakaian yang tersambung langsung ke bagian pinggang celana. Karena kenyamanannya inilah kaos banyak dipakai oleh para pekerja kasar, yang biasanya bekerja di luar ruangan dengan udara panas.

Adalah militer Amerika yang kemudian melakukan revolusi bentuk kaos, Angkatan laut Amerika mulai menggunakan kaos sebagai seragam para kru kapalnya. bentuk kaos pada masa itu, hanya berwarna, model yang itu-itu saja, belum ada variasi ukuran dan juga belum ada kerah dan lingkar lengan. Karena penggunaannya sebagai salah satu seragam militer yang dikhususkan sebagai seragam kerja di luar ruangan serta sering juga digunakan sebagai seragam latihan, maka penggunaan istilah T-Shirt juga dapat disandarkan pada fakta sejarah ini; yaitu Training Shirt yang disingkat menjadi T-Shirt.

Karena awal penggunaanya sebagai seragam militer , kaos belumlah dikenal secara luas oleh masyarakat sebagai jenis pakaian. Masyarakat baru mengenal penggunaan kaos, setelah Marlon Brando menggunanya sebagai kostum dalam film; A Streetcar Named Desire (1951). Dalam film tersebut sang aktor, Marlon Brando membuat sebagian besar penonton wanita histeris dalam adegan yang menggambarkan dirinya menggunakan kaos yang tersobek-sobek dan memperlihatkan bagian bahunya. Kemudian adalah James Dean yang membuat kaos menjadi memiliki daya tarik, khususnya dikalangan anak muda yang mengasosiasikan kaos sebagai simbol pemberontakan. Sang aktor, James Dean menggunakan kaos dalam filmnya yang berjudul, Rebel Without A Cause(1955).

Selengkapnya

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta