adalah sepi yang tercabutnya ramai, tapi aku sedang berada di pasar
membiarkan tubuh tercabikcabik elang
berteriak menangis sejadijadi layaknya bayi
tak ada jawaban atas segenap pertanyaan
hanya melampirkan
secarik cerita mengadu tempat pegadaian
agar kugadaikan tubuhku
lalu berlari dan terus berlarilari
tak ada kata, tak ada tawa, tak ada tangis
semuanya melenyap dipermukaan
_________”___________
akhirnya kau datang juga
bawa sana,
lelah ku menyimpan tubuhmu
aku lemparkan ke laut, ikan menolaknya
di kubur, cacing pun menolak
demikian juga para penjagal daging
“NAJIS, HARAM, JADAH”
_____________________”________________
ku pandangi tubuh yang terdampar begitu saja
matanya terlihat tajam seperti hendak menyampaikan pesan, namun tenggorakannya seperti tersendat
siapa yang hendak menerima tubuh
Sebuah Catatan Terasing