Berita Terbaru:
Home » » Nikmati Hidangan ala Sunda dengan Nuansa Pedesaan

Nikmati Hidangan ala Sunda dengan Nuansa Pedesaan

Written By angkringanwarta.com on Saturday, October 27, 2012 | 13:24

Bosan dengan suasana perkotaan atau rindu akan suasana pedesaan. Jika benar, coba anda kunjungi sebuah kedai bumbu desa terletak di lantai dasar Bekasi Cyber Park (BCP). Kedai yang sengaja di design dengan nuansa asri pedesaan. Tak pelak, didalamnya terung pajang indah pelbagai lukisan dinding dengan lekukan-lekukan masakan tradisional ala Sunda. Uniknya lagi, kedai ini juga dibagi dalam dua ruangan, yaitu VIP dan saung.

Sementara itu, untuk ruangan saung menggunakan konsep lesehan untuk para konsumen. Hal ini dilakukan agar konsumen yang datang berkunjung merasakan kenyamanan dari beberapa pilihan ruangan yang telah disediakan.

Kondisi modernitas diluar kedai seakan tak mempengaruhi kenyamanan pengunjung yang tengah menyantap hidangan dengan nuansa pedesaan ini. Terlebih, hidangan yang disajikan cukup variatif. Mulai dari nasi putih, liwet, timbel dan nasi tutug oncom tersedia dalam kedai ini. Tak hanya menu nasinya yang variatif. Namun,  sajian ayam yang disajikan juga cukup membuat penasaran setiap pengunjung yang menghirup aroma  dari ayam bekakak, ayam GR Laos, Ayam GR Kecap, ayam bakar pencok, ayam cabe hijau, ayam bumbu desa dan usus ayam goreng.

Selain itu kedai ini juga menyediakan menu makanan daging gepuk, dendeng balado, dendeng sapi, daging babat, sop buntut, gulai tulang rangu. Sementara untuk lauk ikan terdapat gurame bakar, gurame cobek, gurame goreng,  ikan mas goreng bumbu cobek udang rarong, cumi goreng, ikan paray dan asin jamal roti.

Brahmanta, selaku Direktur Kedai Bumbu  Desa mengatakan, selain menu yang telah disebutkan diatas, sejatinya Kedai Bumbu Desa juga menyajikan variasi sambal khas sunda. Seperti sambal terasi, sambal goreng, sambal hijau.  Menariknya lagi, segala menu makanan yang dihidangkan Kedai Bumbu Desa tidak pernah menggunakan vetsin (bahan penyedap rasa). Dengan begitu kedai bumbu desa dapat menjadi tempat makan yang mempertahankan cita rasa alami makanan khas sunda di kota Bekasi sampai saat ini.

“ Kedai bumbu desa mencoba untuk memberikan cita rasa alami,” tutur Brahmanta.

Sementara itu, Irwan yang menjabat sebagai owner Kedai Bumbu Desa cabang Bekasi menjelaskan, bahwa dalam penyajian hidangan juga menggunakan konsep prasmanan. Sehingga dalam proses pembelian hidangan, pengunjung bisa memilih apa yang diinginkannya. Untuk masalah harga, Kedai Bumbu Desa juga cukup terjangkau. Bayangkan saja, Paket A hanya dikenakan biaya Rp. 38.100, paket B Rp 48.700 dan paket C Rp 54.500. Selain itu Kedai ini  juga menerima pesanan paling sedikit 30 nasi box, mulai dari harga Rp 19.000 sampai Rp 33.900 dan nasi tumpeng seharga 265 ribu.

Kedai bumbu desa hadir di Bekasi mulai 8 Maret 2010. Kebanyakan pengunjungnya adalah kalangan kelas menengah. Namun tak sedikit pula dari kalangan eksekutif dan pejabat daerah. Salah satunya, Mochtar Muhammad, mantan Walikota Bekasi.  Kondisi kreatif dan variatif itu membuat Kedai Bumbu  menjadi restauran tradisional terbaik di Bekasi. Sebab, Kedai ini tidak memproduksi sama sekali menu hidangan eropa. Terbukti tidak ada menu hidangan modern dan menggunakan pengawet dalam memproduksi makanannya. Seperti diketahui, Kedai ini buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.


Lokasi : Bekasi Cyber Park, lantai dasar blok F1 no 1 &2, jl. Kh. Noer Ali No 177 Bekasi Selatan

Buka : Setiap hari (pukul 09.00-21.00 WIB)

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta