Berita Terbaru:
Home » » "Aktivis" Hanyalah Bentukan Investor Kebudayaan

"Aktivis" Hanyalah Bentukan Investor Kebudayaan

Written By angkringanwarta.com on Sunday, November 04, 2012 | 00:26

Jibal Windiaz saat memberikan pemaparan soal makna aktivis
Sejarah Indonesia tak bisa dilepaskan dari peranan pemuda. Pemuda turut menyumbangkan pemikiran, waktu, tenaga guna terbentuknya negara Indonesia. Peran pemuda dalam sejarah pada akhirnya terkesan diwakili mahasiswa, dengan sejarahnya.

Dan pada akhirnya, mahasiswa dilabeli sebagai agen perubahan, sebagai penggerak dalam perubahan. Namun, sayangnya para penggerak perubahan (aktivis) hanya akan membentuk kelas baru dalam struktur sosial dan hanya akan menghadirkan ketimpangan sosial.

Hal itu disampaikan Jibal Windiaz,  dalam acara diskusi “Melihat Masa Lalu dan Mamaknai Hakikat dari Aktivis” yang diselenggarakan Angkringanwarta, di Cafelosophy, Ciputat, Rabu (31/10).

“Kehadiran aktivis hanya akan dimanfaatkan untuk memerankan sandirwara yang sengaja dibuat Negara,” imbuhnya.

Pasalnya, kata koordinator  Komunitas Kretek Jakarta, aktivis itu sendiri hanya sebuah bentukan dari kurikulum kepentingan investor kebudayaan.

Untuk itu, tambah Jibal, yang diperlukan ialah sebuah strategi kebudayaan itu sendiri, sebab Indonesia sendiri tidak mempunyai kebudayaan. 



(Jong)


Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta