Berita Terbaru:
Home » » Sinetron Nazaruddin

Sinetron Nazaruddin

Written By angkringanwarta.com on Friday, August 19, 2011 | 21:27




Gambar: detiknews.com
 
 
Oleh Dede Supriyatna

Namanya Muhammad Nazaruddin, ia sekarang merupakan matan bendahara umum partai Demokrat, beberapa hari yang lalu namanya mulai ramai diperbicarakan, dan dalam sekejap sosoknya  melambung tinggi, bahkan keterkenalan bisa disejajarkan para artis papan atas.

Siapa dia, kenapa namanya begitu terkenal? Dari kabar yang beredar bahwa ia adalah seorang yang diduga melakukan penyelewangan anggaran terhadap pembangunan wisma atlet di Palembang, atau bahasa lebih enak ia diduga melakukan korupsi.

Belum tentu benar tidaknya dugaan tersebut ia telah jalan-jalan ke luar Negeri, dan atas kepergiannya media kembali ramai memberitakan tentangnya, dan ini adalah jilid ke dua dari kasus Nazaruddin. Meskipun demikiaan terdapat juga orang-orang yang ikut membela, dengan alasan hak asasinya.

Lambat laun kehadiran yang acapkali membuat para elit politik gerah atas SMS yang ia kirim, perdebatan kembali sengit terutama dalam tubuh partai Demokrat, hal ini juga yang membuat bapak Presiden kita turun tangan untuk menenangkan gejolak yang terjadi di dalam partai Demokrat. Mungkin pak SBY merasa masih punya tanggungjawab selain tanggungjawab atas nama pemimpin Negara.

Dan sekarang setalah terhitung entah berapa lamanya, akhirnya berita muncul dengan persoalan kasus penangkapan Nazaruddin, acara pemulangan Nazaruddin terasa istimewa, sebab tak tanggung-tanggung anggaran yang dikuluarkan mencapai hitungan Milyar.

Orang-orang kembali mempeributkan mengenai uang yang dikeluarkan, akhirnya keributan redup. Kisah layaknya film sinetron yang ditanyangkan secara bersambung dengan kesambungan yang entah gimana? Lalu pada tanyangan berikutnya, Nazaruddin kembali muncul dengan ketakutannya, perasaan cemas, gelisah. Apa yang membuat ketakutan, hal ini disebabkan ada yang pihak yang mengancamnya, atas ketakutan tersebut, ia berekspresi dengan wajah penuh kesedihan, kecemasan, dan gelisah. Layaknya sinetron yang menampilkan penuh kesedihan sehingga orang yang menyaksikan terlarut dalam kesedihan.

Ketakutan pun semakin menjadi-jadi saat ia merasa ditekan bahwa ada orang yang mengacam istri dan anak-anaknya, selain ketakutan akan ancaman pembunuhan terhadapnya, hal ini sampai-sampai dia enggan untuk makan selama dua hari. Tanyangan ini berbanding terbalik dengan penanyangan beberapa hari yang lalu.

Wah tanyangan sungguh melankolis, dan bisa jadi Nazaruddin akan mendapatkan anugrah pemain terbaik, terutama penulis dari skenario Nazaruddin tentunya akan mendapat penulis terbaik. Pak sutradaranya juga akan mendapatkan. Dan namanya juga film tentu ada pengharagaan, dan film ini layak untuk mendapatkan penghargaan film terbaik. Lalu mereka menyiapkan media untuk berujar kata terimakasih, sebab film tersebut laris manis.

Lalu para sendiri hanya bisa berkomentar atas tayangan tersebut. Sebuah drama yang manakjubakan dari kisah hukum di Indonesia, dan kisah ini diambil dari kisah yang terispirasi oleh koruptor yang pernah-pernah.

Lalu biarkan sinetron lainnya yang tak jarang dijelaskan bagaimana kisah terakhirnya, atau berakhir dengan kebahagiaan.  Maka biarkan saja kisah ini ramai, lalu dengan sendiri akan redup.   Atau seandainya Nazaruddin ditangkap pun lalu dia akan keluar dengan kebahagiaan sambil menikmati sisa-sisa uang hasil korupsinya.(19/08)


Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta