Berita Terbaru:
Home » » Kontrak Politik dengan Abraham Samad

Kontrak Politik dengan Abraham Samad

Written By angkringanwarta.com on Monday, December 05, 2011 | 16:52

Korupsi merupakan salah satu masalah yang paling disorot di negeri ini. Keberadaan korupsi memberikan dampak yang luar biasa bagi seluruh tatanan masyarakat Indonesia. Dengan berbagai kasus yang mengakibatkan hilangnya miliaran bahkan trilyunan uang Negara, maka pantaslah masyarakat menaruh perhatian yang begitu besar kepada lembaga pemberantasan korupsi seperti KPK.

Namun, keberadaan KPK yang pada awalnya memberikan angin segar pada pemberantasan korupsi, justru terlihat tak bernyawa setelah sempat kehilangan seorang ketua yang vokal akibat sebuah kasus yang hingga kini belum selesai. Namun, keberadaan Abraham Samad sebagai seorang ketua KPK yang baru, cukup mendapat apresiasi, salah satunya Aditya Permana, mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta.

Menurut aktivis KM UIN tersebut saat ditemui di basecamp-nya (5/12), ia beserta rekan-rekan satu organisasinya berencana melakukan aksi untuk mendukung kepemimpinan Abraham Samad. Dalam aksinya, ia akan mengajukan kontrak politik dengan Samad guna meminta ketua terpilih untuk menyelesaikan kasus-kasus besar seperti kasus Century dan Nazaruddin. Jika gagal, maka ketua KPK harus mengundurkan diri sebagaimana yang pernah ia ucapkan ketika menjalani seleksi capim KPK.

Kevokalan Samad itulah yang membuat Adit terkesan kepadanya. Meskipun begitu, Adit juga tidak menafikan adanya lobi-lobi politik yang dilakukan oleh capim KPK untuk menjadi KPK 1. Karena hal tersebut lumrah terjadi untuk mencari kekuatan-kekuatan yang dapat dimanfaatkan kemudian, meski hal tersebut dapat menimbulkan isu politik balas budi sebagaimana sedang santer terdengar. Namun, hal tersebut tidak mengurangi ekspektasi masyarakat terhadapnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Pipo, rekan satu organisasinya. Menurutnya, Samad memiliki karakter yang kuat dan track record yang baik karena ia berasal dari daerah, dan ia merupakan calon yang tidak berasal dari kepolisian maupun kejaksaan yang kita ketahui memiliki catatan hitam dalam perjalanan hukum di Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan seorang pengacara yang membela hak-hak rakyat kecil.

Namun, jalan yang akan ditempuh Samad tidak akan mulus. Selain isu politik balas budi yang tengah berkembang, kekuatan sistem yang akan dilawannya pun begitu kuat. Pipo juga berpendapat, bahwa keberadaan orang baik tidak akan diterima oleh sistem tersebut. Meskipun begitu ia optimis, jika orang baik itu berani dan vokal dalam memperjuangkan hak rakyat, niscaya perjuangannya akan berhasil. (Aditia Purnomo)

Share this post :

+ komentar + 3 komentar

December 5, 2011 at 11:18 PM

kita liatin aje aksi abraham samad.. mudah-mudahan gaa NATO

December 6, 2011 at 4:24 AM

kita lihat saja, bagaimana kedepenya, apakah KPK berhasil menupas segala macam penjajahan

December 7, 2011 at 6:16 PM

lead beritanya gak langsung menohok, dan tdk fokus terhadap judul. alangkah baiknya leadnya to the point aja ttg kontrak politik, jgn menjelaskan secara general apa itu korupsi dan KPK.. kira2 begitulah pendapat saya..

Post a Comment

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta