Berita Terbaru:
Home » » Haruskah Impor Sebagai Solusi

Haruskah Impor Sebagai Solusi

Written By angkringanwarta.com on Sunday, February 12, 2012 | 14:52

Pasar Senen, Jakarta Pusat (9/2), Harga daging sapi meluai melonjak naik, harga yang sebelumnya hanya Rp 65000,-Kini harga daging tersebut mencapai 75000,-perkilo. Naiknya harga daging sapi disebabkan stok berkurang.

Berkurangnya daging sapi, disebabkan kebijkan pemerintah mengurangi impor daging. Kebijakan pemerintah ternyata tak didukung dengan menambah stok daging sapi dari lokal yang akan memenuhui kekurangan daging sapi.

Dan seharusnya pemerintah telah menyiapkan stok yang diambil dari lokal-lokal, kalau stok-stok di daerah tak ada. Maka tinggal dikembangkan bagaiamana daerah bisa memproduksi lebih banyak, atau kalau perlu tiap-tiap daerah khusus dijadikan sebagai penghasil sesuatu. Sebagaimana tempo dulu, kata Abi S Nugroho saat berbincang di sketeriat forum diskusi Makar (10/1).

Abi mencotohkan, "Kenapa di jakarta terdapat daerah yang bernamakan buah-buahan, seperti Kampung Rambutan, Kebun Jeruk, dan lain-lainya. Hal tersebut, dikarenakan daerah tersebut khusus dijadikan tempat buah-buahan untuk memenuhui kebutuhan pasar tradisional."

Obrlanpun masih terus berlanjut hingga menjelang Subuh, "Itu hanya sebagai contoh saja," pencinta sejarah ini, melanjutkan "Dan masih ada contoh lain, semisal daerah Brebes sebagai penghasil bawang merah, lalu tinggal bagaiamana terus dikembangkan agar dapat menghasilkan bawang-bawang yang berkualitas, begitu pula dengan sapi."

Maka tak hanya bisa menekan harga yang melambung karena terbatasnya stok. Hal demikian juga, bisa menambah penghasilan perekonomian suatu daerah. Jadi tak harus dengan solusi impor saat kekurangan stok, lanjutnya. (Dede, foto Jose)

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta