Iblis Merah Hantam Gudang Peluru

Kelanjutan liga Champion babak 16 besar menyajikan Iblis Merah julukan AC. Milan menghadapi Gudang Peluru. Pada pertandingan yang berlangsung kamis dinihari dan ditanyangkan secara langsung. Sejak wasit meniupkan peluit Arsenal langsung melakukan inisiatif untuk menyerang, peluang Arsenal melalui tendangan Tomáš Rosický pada menit ke-2, namun bola melambung di atas mistar.

Pada menit giliran AC. Milan, tepatnya pada menit ke-4 giliran Milan mendapatkan peluang, peluang didapat dari pemain asal Belanda, Clarence Seedorf. Tendangan yang pernah bermain di Real Madrid belum membuahkan gol. Gol pun akhirnya tercipta pada menit ke-15. Sebuah gol yang berasal dari sepakan keras Kevin-Prince Boateng setelah menerima umpan manis Antonio Nocerino daru sisi kanan pertahanan Arsenal.

Gol yang membuat pasukan London Utara turun mental, meskipun para pasukan arahan Arsene Wenger masih mencoba membongkar pertahanan Iblis Merah, namun setiap gempuran tak mampu menembus jantung pertahanan Milan yang di jaga duet Thiago Silva dan Philippe Mexès. Begitu pula Luca Antonini yang berhasil membendung kecepatan Theo Walcott dari sisi kiri AC. Milan.
Memasuki babak kedua Arsene Wenger memasukan pemain pinjaman yang telah lama bermain untuk Arsenal, Thierry Henry. Dengan masuknya pemain asal Perancis yang kini bermain untuk klub New York Red Bulls tak mampu menembus pertahanan Roseneri. Bahkan Milan melalui tendangan Robinho, Milan menambah skor. Dan untuk kedua kali Ibra sebagai kreator terciptanya gol tersebut, Ibra yang berduet dengan Robinho saling memberikan umpan pendek dan ditutup dengan tendangan Robinho pada sisi kanan bawah, jaring Arsenal kembali bergetar pada menit ke-49.

Lesakan gol ketiga membuat para pemain Arsenal semakin berusah menciptakan gol guna menjaga peluang di Liga Champion. Arsenal berhasil lebih menguasai lini tengah dan mengurung Iblis Merah, namun Arsenal kembali kecolongan, bermula dari serang balik yang cepat dan bola tepat berada di kaki Ibra, ibra yang berlari sambil menggiring bola menerima pelangagaran Johan Djourou di areal terlarang pada menit ke-78.

Atas pelangagaran itu, wasit langsung menghukum dengan sebuah kartu kuning dan hadiah penalti. Ibra sebagai eksekutor dapat berjalan mulus, meskipun tendangnya dapat terbaca kiper Arsenal.

Gol yang dilesatkan Ibra sekaligus gol penyegel kemengan AC. Milan. Iblis Merah mengema dari penonton yang memadati markas San Siro. Milan yang berhasil hatam Arsenal 4 gol tanpa balas. Dengan kemenangan itu, membuat AC Milan akan terasa lebih mudah untuk lolos fase berikutnya.

Sebab pada pertandingan leg kedua Milan yang harus mengunjungi markas Arsenal untuk bertanding liga Champion. Hanya butuh seri atau seandainya kalah dari Arsenal, Milan akan tetap lolos pada fase berikutnya dengan catatan gol yang dilesatkan Arsenal pada Leg kedua kedua lebih sediki.